Warga Motoboi Besar Gotong Royong Cor Jalan Rusak, PUPR Siapkan Perbaikan Permanen

Puluhan warga bahu-membahu menambal lubang jalan dengan semen cor di ruas TG Manopo, Kelurahan Motoboi Besar, Kecamatan Kotamobagu Timur.

Kotamobagu, VivaSulut.com – Sejumlah warga di Kelurahan Motoboi Besar, Kecamatan Kotamobagu Timur, Kota Kotamobagu, bergotong royong memperbaiki dan menambal jalan rusak di wilayah mereka, Sabtu (11/10/2025).

Perbaikan dilakukan di ruas Jalan TG Manopo, tepat di samping Masjid Besar Al-Huda, yang menjadi akses utama masyarakat dari pusat kota menuju wilayah timur Kotamobagu.

Pantauan di lapangan, puluhan warga secara swadaya mencampur semen, menambal lubang, dan meratakan permukaan jalan menggunakan peralatan sederhana seperti cangkul, ember, dan sekop.

Salah satu warga, Irfan, mengatakan kegiatan ini merupakan inisiatif masyarakat setempat yang prihatin dengan kondisi jalan.

“Jalan ini sudah lama rusak dan cukup membahayakan pengendara, apalagi saat malam atau hujan deras. Jadi kami berinisiatif memperbaikinya sendiri supaya tidak ada lagi yang celaka,” ujar Irfan.

Ia menambahkan, aksi gotong royong ini dilakukan murni secara swadaya dengan bahan dan alat yang dikumpulkan bersama oleh warga.

“Kami tidak bisa menunggu terlalu lama, jadi kami kerjakan sebisanya dulu. Harapannya nanti pemerintah bisa lanjutkan perbaikan secara menyeluruh,” tambahnya.

Langkah warga tersebut mendapat tanggapan dari Dinas PUPR Kota Kotamobagu.
Kepala Bidang Bina Marga, Haris Momintan, menjelaskan bahwa berdasarkan data hasil survei kondisi jalan tahun 2024, ruas Jalan TG Manoppo (Kelurahan Motoboi Besar – Kelurahan Poyowa) dengan nomor ruas 410 memiliki panjang 630 meter dan lebar rata-rata 10 meter.

Dari hasil survei itu, sekitar 430 meter jalan tercatat dalam kondisi rusak berat, sementara 200 meter sisanya rusak ringan.

“Berdasarkan data tersebut, memang sudah perlu dilakukan rehabilitasi atau rekonstruksi untuk memperbaiki jalan tersebut,” ungkap Haris.

Namun, lanjutnya, untuk tahun ini Pemerintah Kota Kotamobagu melalui Dinas PUPR baru dapat melakukan penanganan berupa perbaikan melalui anggaran pemeliharaan rutin swakelola.

“Saat ini kami masih melakukan kegiatan di wilayah Kota Utara, tepatnya perbaikan lubang jalan di Kelurahan Bilalang 1 dan Bilalang 2. Insya Allah, setelah itu kami akan beralih ke ruas-ruas jalan lain termasuk Jalan TG Manoppo,” jelas Haris.

Ia menambahkan, langkah perbaikan ini merupakan bagian dari upaya efisiensi anggaran sekaligus memastikan seluruh ruas jalan prioritas tetap mendapat perhatian pemerintah.

Dengan adanya gotong royong warga ini, pemerintah mengapresiasi partisipasi masyarakat yang turut peduli terhadap infrastruktur lingkungan.

“Kami sangat menghargai kepedulian warga. Pemerintah juga sudah menyiapkan langkah tindak lanjut agar perbaikan di ruas tersebut segera dilaksanakan,” pungkasnya.

Pos terkait