BOLTARA, VIVASULUT.Com – Suasana khidmat menyelimuti Lapangan Kembar Boroko saat Wakil Bupati Bolaang Mongondow Utara (Boltara), Moh. Aditya Pontoh, S.IP, bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) pada Upacara Penurunan Bendera Merah Putih, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Upacara penurunan bendera ini menjadi momen penutup dari rangkaian peringatan HUT Kemerdekaan RI tahun 2025 di Kabupaten Boltara, yang sejak pagi telah diawali dengan berbagai kegiatan kenegaraan.
Bertindak sebagai Perwira Upacara yakni Lettu Kav. Lamapa Lauma selaku Danramil 1303-15/Bintauna, sedangkan Komandan Upacara dipercayakan kepada Letda Inf. Abi Iskandar Mokoginta, Danramil 1303-13/Kaidipang.
Sementara itu, Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) yang sukses menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab diantaranya:
Febrika Luna Bata (SMAN 1 Bintauna) sebagai pembawa baki,
Moh. Azwar Reildiansa Tegila (SMAN 1 Bolangitang) sebagai penarik,
Cristo Evan Tampi (SMAN 1 Bolangitang) sebagai penggerek, dan
Moh. Hajid Akbar Alamri (SMAN 1 Bolangitang) sebagai pembentang bendera.
Wakil Bupati Boltara dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi atas dedikasi seluruh petugas upacara, terutama kepada para anggota Paskibraka yang telah menunjukkan kedisiplinan dan semangat juang yang tinggi.
“Semangat para generasi muda ini menjadi simbol bahwa nilai-nilai perjuangan dan nasionalisme akan terus hidup di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara,” ujar Wabup Aditya Pontoh.
Turut hadir dalam upacara tersebut, Sekretaris TP PKK Boltara Ny. Moy Olivia Pontoh Mamonto, pimpinan dan anggota DPRD, Kajari Boltara/mewakili, Kapolres Boltara/mewakili, Pabung 1303/BM, Kakan Kemenag/mewakili, serta jajaran Asisten, Staf Ahli Bupati, pimpinan OPD, para camat, sangadi, orang tua Paskibraka, ASN, dan siswa.
Rangkaian kegiatan penurunan bendera ini tidak hanya menjadi simbol penutup peringatan HUT RI ke-80, tetapi juga sebagai momentum memperkuat semangat kebersamaan dan cinta tanah air di tengah masyarakat Boltara.
(Frans Ali)