Manado, VivaSulut.com — Kesuksesan penyelenggaraan The 41st HAPUA Council Meeting di Labuan Bajo memberikan arah strategis baru bagi pemajuan sektor energi bersih di kawasan Asia Tenggara. Para delegasi dari berbagai negara ASEAN menilai forum ini sebagai momentum memperkuat peran masing-masing utilitas ketenagalistrikan dalam mewujudkan konektivitas energi regional.
Senior Vice President and Chief Operating Officer National Power Corporation Filipina, Melchor Paz Ridulme, menyebut forum ini menghasilkan arahan nyata yang mendukung kebijakan transisi energi bersih.
“Dalam pernyataan kami di HAPUA Council Meeting, kami ingin memperluas kerja sama antara perusahaan-perusahaan listrik anggota HAPUA dan negara-negara anggota ASEAN, guna mendorong pengembangan energi yang lebih bersih dan terbarukan,” tutur Melchor.
Managing Director Electricité du Laos, Akhomdeth Vongsay, juga memberikan apresiasi atas hasil pertemuan yang dinilai berhasil memunculkan sejumlah inisiatif strategis.
“Sebagaimana telah disimpulkan oleh Dewan, pertemuan tahun ini menunjukkan banyak inisiatif dan capaian positif. Kami telah menyelesaikan banyak proyek, namun masih ada banyak hal yang perlu dilakukan pada tahun depan,” tuturnya.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi berkelanjutan antarnegara ASEAN dalam merealisasikan rencana aksi regional.
“Kolaborasi antarnegara anggota ASEAN, terutama di bawah HAPUA, merupakan hal yang sangat penting. Saat ini, kita memiliki ASEAN Plan of Action for Energy Cooperation (APAEC) Phase II dan berbagai inisiatif lainnya. Kita telah memiliki rencana aksi yang jelas, dan ke depan kita perlu memperkuat kerja sama antarnegara anggota ASEAN untuk mewujudkan hal tersebut,” ungkapnya.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, yang turut memimpin forum, menggarisbawahi bahwa pertemuan ini memperkokoh komitmen kolektif menuju transisi energi yang lebih cepat.
“Suksesnya forum ini menunjukkan bahwa semangat kolaborasi antarnegara ASEAN terus menguat. Kita tidak hanya berbagi visi, tetapi juga menyatukan langkah untuk membangun sistem kelistrikan kawasan yang terintegrasi, andal, dan rendah emisi. Kami berkomitmen untuk berperan aktif dalam setiap inisiatif yang mempercepat transisi energi bersih dan memperkuat ketahanan energi regional,” pungkas Darmawan.
(***/Finda Muhtar)





