Bunda PAUD Cherry Thungari Soeyenus Dorong Pendidik Jadi Garda Terdepan Cegah Stunting di Sangihe

Sangihe,VivaSulut.com — Upaya Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam menekan angka stunting terus diperkuat. Bunda PAUD Kabupaten Sangihe, Cherry Thungari Soeyenus, menyerukan pentingnya peran pendidik PAUD sebagai garda terdepan dalam memberikan edukasi dan pendampingan kepada masyarakat sejak usia dini.

Hal itu disampaikannya saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pencegahan Stunting bagi Tenaga Pendidik PAUD, yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Senin (7/10/2025) di Tahuna.

Bacaan Lainnya

Kegiatan tersebut menghadirkan sejumlah narasumber dari lintas sektor, yakni Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Julien Manangkalangi, Kepala Dinas Kesehatan dr. Handri Pasandaran, Kepala Dinas P2KB dr. Jopy Thungari, serta tim fasilitator stunting kabupaten. Seluruh tenaga pendidik PAUD se-Kabupaten Kepulauan Sangihe turut ambil bagian dalam kegiatan ini.

Dalam sambutannya, Bunda PAUD Cherry Thungari Soeyenus menegaskan bahwa tenaga pendidik memiliki peran vital bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai agen perubahan yang berperan aktif dalam menyebarkan pemahaman tentang pentingnya gizi seimbang, pola asuh yang tepat, dan stimulasi tumbuh kembang anak.

“Pendidik PAUD tidak hanya mengajar, tetapi juga menjadi ujung tombak dalam mencegah stunting. Melalui edukasi yang benar kepada orang tua, kita bisa memastikan anak-anak tumbuh sehat dan cerdas,” ujar Cherry.

Ia berharap, hasil dari bimtek tersebut dapat diterapkan langsung di satuan-satuan PAUD sehingga pengetahuan dan kesadaran tentang pencegahan stunting dapat menjangkau lebih banyak keluarga di Sangihe.

“Kita semua punya tanggung jawab yang sama untuk memastikan generasi Sangihe bebas dari stunting dan siap bersaing di masa depan,” tandasnya.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe menunjukkan keseriusannya dalam mengintegrasikan pendidikan dan kesehatan sebagai pilar utama pembangunan sumber daya manusia menuju Sangihe Sehat dan Bebas Stunting. (Nie)

Pos terkait