Bitung, VivaSulut.com — Persiapan demi persiapan terus dilakukan panitia Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL) Kota Bitung 2025.
Dari informasi hasil pertemuan terakhir panitia, iven tahunan Pemkot Bitung ini bakal mulai digelar pada 8 Oktober dengan tema Creatif Day dan pembukaan dilaksanakan pukul 14.00 Wita.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Kota Bitung, Pingkan Kapoh, pembukaan ditandai dengan guting pita tanda dimulainya Expo, Ekonomi Keratif dan UMKM serta disusul Konfrensi Pres penjelasan panita seputaran FPSL 2025.
“Usai acara Opening Seremoni, dilanjutkan lomba tari tangkap cakalang dengan peserta dari siswa dan siswi se-Kota Bitung,” kata Pingkan, Selasa (7/10/2025).
Lomba mural atau lukis) perahu, kata Pingkan, juga resmi dimulai di beberapa titik pingir pantai sesuai dengan lokasi mural dari peserta.
“Bisa jadi lokasinya ada di Pulau Lembeh karena kebanyakan perahu berada di pulau ini,” jelas Pingkan.
Pada malamnya, lanjut Pingkan, akan ada live musik di area expo, ekraf dan UMKM.
Kemudian, Kamis 9 Oktober, akan dihiasi dengan iven-iven penyelamatan lingkungan dengan melibatkan komunitas-komunitas sehingga tema harian di hari ke dua pelaksanaan adalah Nature Day.
“Kagiatan akan dimulai dengan Gerakan Wisata Bersih Indonesia yang isi acaranya adalah Bersih Pantai, bersih laut dan bawah laut,” katanya.
“Untuk pimpinan Lota Bitung dan forkopimda sendiri akan melaksanakan bersih pantai dan tanam magrov di Taman Wisata Alam Batuangus kecamatan Aertembaga,” katanya.
Di agenda hari kedua, Komunitas Penyelam, Resort bersama dengan TNI AL akan melaksanakan monitoring karang yang ada di Selat Lembeh terlebih karang yang ada di Batu Angus akan jangan sampai terkontaminasi dengan sampah.
Selain kegiatan Bersih Pantai di TWA Batuangus akan diselinggi juga dengan Lomba Tangkap Bebek tepat pukul 9.00 Wita dengan peserta dan masyarakat yang melaksanakan bersih pantai di TWA Batuangus.
“Dari informasi awal yang kami dapat, ada sekitar 100 ekor bebek yang disiapkan untuk lomba tangkap bebek ini,” katanya.
Sorenya, akan dilaksanakan Lomba Busana Khas Kota Bitung dan Bitung Riders Kreatif.
“Malamnya seperti biasa akan ada live music yang kemungkinan diisi oleh grup musik lokal yang sudah masuk di kancah munisk nasional seperti Basgilano,” katanya.
Hari ketiga yang bertepatan HUT Kota Bitung, 10 Oktober, panitia memberi tema Harmony Day didahului dengan pasar murah, layanan pelaku usaha, donor darah, periksa kesehatan, pemasangan alat kontrasepsi gratis, pemeriksaan mata gratis dan pemberian bantuan sejak pagi hari.
“Memang di Pemkot Bitung sendiri ada acarauUpacara dalam rangka HUT Kota ke-35 dan Paripurna di DPRD Kota Bitung,” katanya.
Pukul 14.00 Wita, akan ada pergelaran seperti Atraksi Budaya, sambutan-sambutan serta Goyang Harmoni yang kemungkinan besar akan diisi dengan trio Penyanyi Bola-Bale.
Setelah kegiatan itu, dilanjutkan dengan agenda unggulan FPSL 2025 yakni sailing pass perahu mural digelar.
“Nanti malamnya ada konser artis-artis utama FPSL, mohon doa restunya agar panitia bisa mendatangkan artis ternama,” katanya.
Sabtu 11 Oktober 2025 akan dilaksanakan Senam Sehat, Cooking Copetetition dengan materi masakan Nusantara.
“Ini unik karena koki yang masak harus mengunakan pakaian adat sesaui dengan masakan yang akan disuguhkan, yaitu makanan khas nusantara,” katanya.
Di hari terakhir, kata Pingkan, praktis tidak ada kegiatan di venue FPSL karena semua difokuskan pada pengucapan yang dilaksanakan masyarakat.
”Namun di venue FPSL tetap dibuka bagi tamu yang datang berpengucapan untuk bisa naik ke kapal-kapal yang ada di Satrol Lantamal baik kapal perang maupun kapal Operasional pengawas yang sandar di Dermaga TNI AL Samuel Languyu,” katanya.
(redaksi)