Jakarta, VivaSulut.com — Bupati Minahasa Utara sekaligus Sekretaris Jenderal Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), Joune Ganda, menghadiri pertemuan bersama delegasi tingkat tinggi Tiongkok dan pengurus Apkasi di Hotel JW Marriott Jakarta, Minggu (6/10/2025).
Dalam forum yang dihadiri Presiden International Academicians Science and Technology Innovation Centre, Prof. C.C. Chan—dikenal sebagai Bapak Kendaraan Listrik Asia—Joune memaparkan potensi strategis Kabupaten Minahasa Utara (Minut) sebagai poros kolaborasi ekonomi, investasi, dan inovasi antara Indonesia dan Tiongkok.
“Minahasa Utara siap menjadi jembatan kemitraan strategis Indonesia–Tiongkok dalam mewujudkan ekonomi hijau dan pembangunan berkelanjutan,” ujar Joune Ganda.
Pertemuan ini menjadi momentum bersejarah dalam rangka 75 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia–Tiongkok dan 70 Tahun Konferensi Asia–Afrika Bandung, di mana kedua pihak menjajaki peluang kerja sama di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, inovasi, dan investasi daerah.
Joune Ganda juga menegaskan, Apkasi kini memperluas kemitraan global untuk membuka akses investasi berkualitas bagi seluruh kabupaten di Indonesia. Ia memotivasi 416 kepala daerah agar aktif membangun kerja sama lintas negara demi percepatan pembangunan daerah.
Dalam paparannya, Joune menawarkan lima fokus kolaborasi strategis antara Minahasa Utara dan investor Tiongkok, yaitu:
1. Pembangunan resort hijau di KEK Likupang.
2. Pusat inovasi kendaraan listrik dan energi surya untuk pariwisata berkelanjutan.
3. Kawasan budidaya laut terpadu dan industri pendinginan ikan ekspor.
4. Agro-processing dan industri hilir kelapa berorientasi ekspor.
5. Digital & smart tourism untuk promosi dan penjualan produk lokal ke pasar global.
Minahasa Utara disebut memiliki posisi strategis antara KEK Likupang, Pelabuhan Bitung, dan Bandara Sam Ratulangi, menjadikannya kawasan unggulan untuk investasi energi terbarukan, perikanan, pertanian, dan pariwisata.
Kerja sama ini ditargetkan mampu menarik investasi asing hingga US$300 juta, mendorong pertumbuhan ekonomi daerah 7–8% per tahun, dan membuka lebih dari 10.000 lapangan kerja baru.
“Sinergi Indonesia dan Tiongkok akan menciptakan nilai tambah besar bagi daerah. Kami ingin memastikan kerja sama ini membawa manfaat nyata bagi masyarakat,” tegas Joune Ganda.
Dengan jejaring global Apkasi, langkah Bupati Joune Ganda dinilai menjadi tonggak penting dalam transformasi ekonomi hijau dan digital di Indonesia Timur, serta menjadikan Minahasa Utara sebagai model kemajuan daerah berbasis inovasi dan keberlanjutan.
(***/Finda Muhtar)
									
											




