PLN Kembangkan Energi Bersih, PLTS Terapung Saguling Dorong Transformasi Listrik Hijau di Jawa Barat

Manado, VivaSulut.com —Pembangunan PLTS Terapung Saguling berkapasitas 92 MWp di Waduk Saguling menjadi salah satu langkah besar PT PLN (Persero) dalam mempercepat transformasi energi bersih nasional. Proyek yang dikerjakan Sub Holding PLN Indonesia Power (PLN IP) ini digadang menghasilkan lebih dari 130 GWh listrik per tahun dan mampu mengurangi emisi karbon hingga 104.000 ton CO₂.
Dari sisi daerah, hadirnya pembangkit energi baru terbarukan ini mendapat sambutan positif. Wakil Bupati Bandung Barat, Asep Ismail, menyebut proyek tersebut akan memberikan manfaat berlapis bagi masyarakat.
“PLTS Terapung Saguling merupakan solusi nyata untuk kebutuhan energi bersih dan berkelanjutan di wilayah kami. Selain mendukung target nasional, proyek ini juga berdampak positif bagi masyarakat, mulai dari pasokan listrik yang lebih andal, peluang kerja lokal, hingga peningkatan kualitas lingkungan,” ujar Asep.
Secara nasional, proyek ini menjadi bagian dari strategi PLN dalam meningkatkan porsi EBT. Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menekankan pentingnya proyek ini sebagai tonggak transisi energi.
“PLTS Terapung Saguling akan menjadi salah satu tonggak penting dalam transformasi energi bersih di Indonesia. Pembangkit ini akan memperkuat ketahanan energi di Jawa Barat sekaligus mengurangi emisi karbon secara signifikan,” ujar Darmawan.
Di sisi pelaksanaan teknis, PLN Indonesia Power memastikan bahwa proyek dikerjakan dengan prinsip efisiensi dan keberlanjutan. Direktur Utama PLN IP, Bernadus Sudarmanta, menjelaskan kontribusi penting dari proyek tersebut.
“Proyek ini bukan hanya simbol komitmen kami terhadap transisi energi, tetapi juga bentuk nyata kontribusi PLN Indonesia Power dalam memperkuat keandalan listrik daerah. Kami memastikan bahwa pelaksanaan proyek ini mengedepankan keberlanjutan, efisiensi, dan partisipasi aktif masyarakat lokal,” katanya.
Ia juga memerinci bahwa PLTS ini dibangun dengan memanfaatkan sebagian kecil area Waduk Saguling dan didukung teknologi panel surya terapung.
“Selain itu, penggunaan teknologi floating PV akan meningkatkan efisiensi panel surya, mengurangi penguapan air, dan tetap menjaga ekosistem waduk,” ujarnya.
(***/Finda Muhtar)

Pos terkait