Sangihe, VivaSulut.com — Upaya menjaga keamanan pangan dan melindungi masyarakat dari peredaran makanan berbahaya terus diperkuat Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe. Hal ini ditandai dengan pelantikan Tim Koordinasi Pembinaan dan Pengawasan Obat dan Makanan, yang dirangkaikan dengan Sosialisasi Pemenuhan Komitmen Pelaku Usaha Industri Rumah Tangga (IRT), Kamis (25/9/2025), di Tahuna Beach Hotel.
Bupati Kepulauan Sangihe Michael Thungari hadir langsung membuka kegiatan sekaligus melantik tim tersebut. Wakil Bupati Tendris Bulahari dipercaya sebagai Ketua Tim bersama jajaran Asisten II Sekda, para kepala OPD, camat, lurah, dan kapitalaung se-Kabupaten Sangihe.
Dalam sambutannya, Bupati Michael menegaskan pentingnya jaminan mutu dan keamanan pangan sebagai bagian dari hak dasar masyarakat.
“Pangan adalah kebutuhan pokok setiap orang. Pemerintah harus hadir untuk memastikan mutu, isi, dan keamanan pangan agar masyarakat terlindungi,” ujarnya.
Bupati menyinggung sejumlah persoalan serius yang masih ditemui di lapangan, mulai dari peredaran produk tanpa izin edar, penggunaan bahan berbahaya seperti formalin, boraks, hingga pewarna tekstil. Ia juga menyoroti masalah gizi buruk dan stunting yang erat kaitannya dengan konsumsi pangan tidak sehat.
Selain itu, faktor perubahan iklim, inflasi, dinamika pasar global, hingga tuntutan standar keamanan produk pangan olahan disebutnya sebagai tantangan nyata ketahanan pangan saat ini.
Pembentukan tim ini, menurut Bupati, menjadi langkah strategis pemerintah daerah untuk memastikan Kabupaten Sangihe dapat meraih predikat Kabupaten Pangan Aman sekaligus memberi dorongan bagi pelaku UMKM lokal.
“Melalui pembinaan dan pendampingan, produk pangan olahan industri rumah tangga bisa ditingkatkan kualitasnya, baik dari bahan baku, teknik pengemasan, hingga distribusi dan pemasaran,” tegasnya.
Dengan hadirnya tim koordinasi ini, diharapkan Sangihe tidak hanya mampu melindungi masyarakat dari pangan berbahaya, tetapi juga membuka peluang besar bagi produk lokal untuk bersaing di pasar yang lebih luas. (Nie)