Bitung, VivaSulut.com – Polres Bitung melakukan pertemuan terkait viralnya perundungan atau bullying di salah salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Bitung, Rabu (17/9/2025).
Kasus perundungan itu viral di media sosial facebook diduga dilakukan oleh siswa salah satu SMK di Kota Bitung.
Pertemuan dihadiri pihak sekolah dan Polres Bitung serta melakukan mediasi menyelesaikan kasus secara kekeluargaan melalui Sat Gas Tim Penanganan dan Penyelesaian Kekerasan (TP2K).
Menurut Kasie Humas Polres Bitung, Iptu Abdul Natip Anggai, dalam pertemuan itu dihasilkan dua kesepakan, yakni siswa-siswa yang terlibat merundung akan membuat pernyataan dan permohonan maaf serta pihak sekolah akan mengambil tindakan terhadap pelaku bullying jika tidak datang ke sekolah dalam 1×24 jam.
“Pertemuan dihadiri Kepala Sekolah, Ketua Komite Sekolah, Wakil Kepsek Bid Kesiswaan, Kanit IV PPA Sat Reskrim, Ipda P Palendeng SH dan kakak kandung korban, serta semua siswa yang terlibat dalam peristiwa kasus perundungan,” kata Abdul.
Dalam pertemuan itu, kata Abdul, terungkap juga motif perundungan sebagai bentuk pembalasan atas perbuatan korban yang juga pernah melakukan perundungan terhadap teman pelaku.
“Sampai saat ini Polres Bitung akan memantau perkembangan serta tindak lanjut pihak internal sekolah tersebut,” katanya.
(redaksi)
