Pertamina Dorong Kesehatan dan Lingkungan Lewat Posyandu Hijau di Makassar

Makassar, VivaSulut.com – Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi bersama Pertamedika IHC meluncurkan program tanggung jawab sosial bertajuk Posyandu Hijau di Kota Makassar.

Program ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas kader posyandu, menyiapkan siswa agar tanggap darurat, sekaligus mendorong pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA).

Bacaan Lainnya

Ada tiga kegiatan utama yang digelar di lokasi berbeda. Sebanyak 40 kader posyandu mendapat pelatihan pencegahan stunting dan pijat bayi di RSOJ Pertamina Royal Biringkanaya.

Di Kelurahan Daya, Pertamina membagikan 30 bibit TOGA kepada tiga puskesmas untuk mendorong posyandu ramah lingkungan.

Sementara itu, 30 siswa dari enam sekolah dilatih keterampilan bantuan hidup dasar (BHD) agar mampu memberikan pertolongan pertama saat darurat.

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fanda Chrismianto, menegaskan, program ini bukti nyata kontribusi Pertamina di luar bisnis.

“Kami ingin masyarakat merasakan manfaat langsung, baik dari sisi kesehatan maupun lingkungan,” ujarnya.

Kepala BPBD Sulawesi Selatan, Amson Padolo, menilai pelatihan BHD bagi siswa merupakan langkah strategis.

“Pengetahuan ini membangun ketangguhan masyarakat sejak dini, terutama saat menghadapi bencana,” katanya.

Corporate Secretary Pertamedika IHC, Sari Narulita, berharap kegiatan ini berkelanjutan.

“Selain peningkatan kompetensi, pemanfaatan TOGA juga menjadi cara melestarikan warisan asli Indonesia,” jelasnya.

Pertamina turut menyalurkan dukungan berupa timbangan digital, tandu, dan kotak P3K, serta menghadirkan Local Hero CSR untuk berbagi kisah inspiratif.

Area Manager Communication, Relations, and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Muhammad Rum, menambahkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 3 (Kesehatan) dan SDG 4 (Pendidikan).

(***/Finda Muhtar)

Pos terkait