Antisipasi Demo, DPRD Bitung Kerahkan Aparat dan Tutup Pintu Pagar

Situasi di Kantor DPRD Kota Bitung mengantisipasi aksi demo.(ist)

Bitung, VivaSulut.com – Kantor DPRD Kota Bitung dipenuhi dengan aparat pengamanan, TNI dan Polisi. Dua pintu, masuk dan keluar kantor ditutup, Senin (1/9/2025).

Kehadiran ratusan personil aparat itu rupanya mengantisipasi aksi demo yang lagi marak terjadi di berbagai daerah.

Bacaan Lainnya

Menurut Kapolres Bitung, AKBP Albert Zai SIK MH, penempatan personil di Kantor DPRD merupakan bagian dari patroli cipta kondisi (Cipkon) untuk memastikan Kota Bitung tetap kondusif di tengah kabar yang berhembus soal akan adanya aksi demonstrasi 1 September 2025.

Tak hanya Kantor DPRD, Kapolres juga mengaku melakukan penjagaan di sejumlah lokasi perkantoran dan objek vital bersama aparat dari Kodim 1310/Bitung.

“Kami ingin memastikan seluruh wilayah dalam kondisi aman terkendali,” kata Albert.

Albert meminta kepada seluruh elemen masyarakat, agar dapat menjaga persatuan dan kesatuan di tengah berbagai isi yang dapat memecah belah sesama anak bangsa.

Juga mengingatkan, jika ada yang ingin melakukan aksi demonstrasi agar tidak berbuat anarkis dan tidak melakukan aksi demo di titik objek vital.

“Mohon jangan terprovokasi, mari jaga Kota ini tetap aman dan kondusif. Jangan berbuat anarkis dan melanggar hukum saat melakukan aksi unjuk rasa, menyampaikan pendapat memang dilindungi undang-undang,” katanya.

“Tapi ada titik dimana tidak boleh melakukan aksi demonstrasi. Salah satunya pelabuhan, yang merupakan objek vital,” sambunya.

Hingga berita ini dipublish, belum juga ada tanda-tanda adanya gerakan aksi demonstrasi di Kota Bitung seperti di Kota Manado.

(redaksi)

Pos terkait