Sangihe,VivaSulut — Gerakan menanam yang dilaksanakan di Desa Menumpitaeng, Kecamatan Manganitu, Sabtu (30/8/2025), mendapat apresiasi dari Bupati Kepulauan Sangihe Michael Thungari. Kegiatan ini dinilai sebagai langkah nyata dalam memanfaatkan potensi pertanian sekaligus memperkuat kemandirian pangan daerah.
Lokasi kegiatan yang strategis, dekat dengan jalan utama, membuat gerakan ini mudah dipantau sekaligus menjadi contoh bagi kelompok masyarakat di kecamatan lain.
Dalam sambutannya, Bupati Thungari menegaskan bahwa gerakan menanam bukan hanya milik satu kelompok, melainkan harus menjadi gerakan bersama yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat.
“Gerakan ini harus kita jadikan gerakan bersama. Apalagi Kecamatan Manganitu punya potensi besar di sektor pertanian, termasuk di Desa Menumpitaeng,” ujar Thungari.
Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat, mulai dari Camat Manganitu beserta istri, Kapitalaung dan jajaran, pengurus PKK, hingga pemilik lahan yang bersedia memanfaatkan tanahnya secara produktif.
Menurutnya, harga hortikultura saat ini cukup baik, dan dengan adanya gerakan menanam, harga cabai, tomat, serta bahan pangan lain dapat lebih terkendali.
“Kita ingin cabai dan sayuran kita tidak terlalu bergantung dari Manado. Karena itu, gerakan menanam harus terus kita dorong, bukan hanya di sini, tapi juga diikuti kelompok lain di kecamatan-kecamatan berbeda, termasuk tim penggerak PKK,” kata Thungari.
Gerakan ini diharapkan menjadi langkah nyata mengurangi ketergantungan pasokan sayur-mayur dari luar daerah sekaligus membangun kemandirian pangan di Sangihe.
Menutup kegiatan, Bupati mengajak seluruh masyarakat menjadikan momentum tersebut sebagai komitmen bersama dalam memanfaatkan potensi lahan.
“Mari kita jadikan kegiatan hari ini sebagai momentum memperkuat komitmen bersama, membangun Sangihe yang lebih maju dengan memanfaatkan lahan yang ada,” pungkasnya.
Kegiatan ini turut dihadiri Keasistenan dan dinas terkait, Camat Manganitu Julian Pesik, Kapolsek Manganitu, Danramil Manganitu, Kapitalaung Menumpitaeng, keturunan raja yang memberikan lahan pertanian, serta pengurus PKK kecamatan dan kampung. (Nie)
