Bupati Minut, Joune Ganda, yang memimpin jalannya upacara, menegaskan bahwa peringatan kemerdekaan harus menjadi pengingat bagi masyarakat untuk terus mengisi kemerdekaan dengan kerja nyata.
“Pengorbanan para pahlawan memberi kita tanggung jawab untuk menjaga persatuan dan membangun daerah ini. Semangat kemerdekaan jangan berhenti di seremoni, tetapi diwujudkan dalam tindakan sehari-hari,” ujarnya.
Wakil Bupati Minut Kevin Lotulung mengatakan, substansi dari peringatan ini adalah ajakan bagi masyarakat Minut untuk terus menumbuhkan cinta tanah air dan menjaga semangat gotong royong.
Pengibaran bendera merah putih berlangsung khidmat diiringi lantunan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Pesan kebangsaan juga disampaikan Ketua DPRD Minut, Vonny Adel Rumimpunu, yang membacakan teks Proklamasi.
Upacara HUT ke-80 RI di Minut turut dihadiri jajaran pejabat Pemkab Minahasa Utara bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua TP PKK Minut Rizya Ganda Davega dan Ketua I TP PKK Minut, Kristy Lotulung Arina.
(Finda Muhtar)
