Minut, VivaSulut.com – Kabupaten Minahasa Utara (Minut) mencatat capaian investasi yang impresif pada Semester I Tahun 2025.
Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, realisasi investasi di Minut mencapai Rp1,08 triliun atau 55,4 persen dari target Rp1,95 triliun.
Angka ini melampaui capaian nasional yang baru berada di level Rp942 triliun atau 49,5 persen dari target Rp1.905,6 triliun.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Minut, Richard Dondokambey, mengapresiasi dukungan semua pihak sehingga capaian semester pertama berhasil melampaui rata-rata nasional.
“Ini berkat arahan pimpinan dan kerjasama lintas sektor, sehingga kami optimistis target tahunan akan tercapai,” ujar Dondokambey, Senin (4/8/2025).
Lima sektor dominan penyumbang investasi di Minut yakni:
1. Pertambangan – Rp483,2 miliar
2. Transportasi, Gudang, dan Telekomunikasi – Rp235,4 miliar
3. Industri Makanan – Rp97,9 miliar
4. Perumahan, Kawasan Industri, dan Perkantoran – Rp97,1 miliar
5. Listrik, Gas, dan Air – Rp57,3 miliar.
Dondokambey menyebut, selain meningkatkan infrastruktur Mal Pelayanan Publik, strategi lain yang ditempuh yakni pemberian insentif pajak di Kawasan Ekonomi Khusus, serta digitalisasi pelayanan melalui aplikasi.
Dari capaian tersebut, investasi juga menyerap 1.271 tenaga kerja di Minut.
Bupati Minahasa Utara Joune Ganda menyatakan optimisme bahwa realisasi investasi hingga akhir tahun tak hanya mencapai, tetapi juga bisa melebihi target.
Menurutnya, tingginya minat investor didorong oleh stabilitas politik, ketersediaan sumber daya alam dan manusia, infrastruktur yang berkembang, serta posisi strategis Minut yang berada di antara Manado dan Bitung dengan akses jalan tol dan kedekatan dengan Bandara Internasional Sam Ratulangi.
“Faktor-faktor ini menjadi magnet utama bagi investor, sekaligus mendorong kemajuan ekonomi dan pembangunan daerah,” tegas Bupati Joune Ganda.
(***/Finda Muhtar)
