Minut, VivaSulut.com — Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda, hadir langsung dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa Utara yang membahas dua agenda penting: penyampaian Rancangan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Perubahan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD 2025, serta Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029, Senin (28/7/2025).
Kehadiran Joune Ganda, didampingi Wakil Bupati Kevin Lotulung dan unsur Forkopimda, menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara untuk terus bersinergi dengan DPRD dalam memastikan arah kebijakan fiskal dan pembangunan lima tahun ke depan berjalan transparan dan tepat sasaran.
Dalam forum tersebut, Bupati menekankan bahwa perubahan KUA-PPAS merupakan langkah strategis yang didasarkan pada hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap APBD 2024, serta perlunya penyesuaian anggaran terhadap kondisi riil dan urgensi belanja prioritas.
“Perubahan ini sangat penting, salah satunya karena sudah diketahuinya nilai SILPA, yang harus segera dimanfaatkan untuk pembayaran kewajiban dan program strategis dalam APBD Perubahan 2025,” ujar Ganda di hadapan forum paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Vonny Rumimpunu dan dihadiri 20 anggota legislatif.
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa penyesuaian anggaran dilakukan atas dasar efisiensi belanja, evaluasi program OPD, hingga kebijakan pusat yang tertuang dalam Inpres Tahun 2025 tentang efisiensi pelaksanaan APBN dan APBD.
Rapat dilanjutkan dengan Paripurna Tingkat I untuk pembahasan awal Ranperda RPJMD 2025–2029. Lima fraksi di DPRD — PDIP, Golkar, Gerindra, Demokrat, dan Tonsea — menyatakan menerima rancangan tersebut untuk dilanjutkan ke tahap pembahasan.
Joune Ganda menyampaikan apresiasi atas dukungan DPRD terhadap arah pembangunan jangka menengah daerah. Ia juga menginstruksikan seluruh perangkat daerah agar aktif menyediakan data dan dokumen yang dibutuhkan agar proses pembahasan berlangsung cepat dan akurat.
“Saya berharap seluruh OPD bersikap kooperatif dan mendukung sepenuhnya agar RPJMD ini segera rampung, karena ini menyangkut masa depan pembangunan daerah kita,” tegasnya.
Paripurna ini menjadi momentum penting yang menandai keseriusan Pemkab Minahasa Utara di bawah kepemimpinan Joune Ganda dalam merancang dan menata kembali prioritas pembangunan yang berkelanjutan, efisien, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
(ADV/Finda Muhtar)