Sangihe,VivaSulut.com—Masyarakat Sangihe dihebohkan dengan adanya tarif tiket kapal yang beredar di media sosial Facebook. Dimana untuk tujuan Tahuna-Manado, penumpang bayi hingga anak-anak SD yang biasanya tidak dikenakan tarif tiket sudah mulai membayar tiket.
Zulfais salah satu masyarakat Tahuna berharap itu hanya tarif yang tidak benar yang diserbarkan oknum yang tidak bertanggung jawab, mengingat tidak ada tanda tangan pihak berwenang dalam selembar kertas tersebut.
Namun meski demikian, ia berharap ada dispensasi untuk masyarakat, jika memang sudah dikenakan tarif untuk bayi hingga anak SD.
“Saya berharap ada disepensasi kalau bisa bayi dan balita tidak usah bayar mengingat mereka masih digendong orang tua dan pasti satu tempat tidur dengan orang tua. Dan untuk anak-anak SD saya berharap Rp 50.00, kalau Rp 150ribu terlalu berat. Tetapi jika itu tarif yang sudah ditentukan, kiranya harus disiapkan fasilitas berupa ranjang,” harapnya.
Senada diungkapkan Krisni Warga Tahuna Barat, ia berharap untuk bayi tidak dipungut biaya dan untuk anak-anak bisa diturunkan sedikit.
“Saya memiliki 3 orang anak, dua sudah sekolah dasar yang satunya masih balita. Dan setiap libur sekolah kami ke Manado untuk melihat bapak dan ibu mertua saya,” terangnya
“Jika saya, suami dan tiga orang anak berangkat maka dalam satu kali keberangkatan yang biasanya Rp 400.000 kali ini akan menjadi Rp. 720.000. jadi minimal harus menyiapkan uang tiket satu juta lebih,” ungkapnya.
Ia pun berharap jika penerapan tarif tersebut benar adanya ia berharap ada penurunan sedikit. (Nie)
