Minut, VivaSulut.com — Tim SAR Gabungan terus melanjutkan operasi pencarian terhadap dua korban yang masih dinyatakan hilang dalam insiden kebakaran KM Barcelona V di Perairan Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara.
Hingga hari keenam pencarian, Jumat (25/7/2025), operasi pencarian dimulai pukul 08.00 Wita dengan pelaksanaan briefing oleh Tim SAR Gabungan untuk evaluasi dan pembagian tugas.
Sekitar pukul 08.10 Wita, pencarian kembali dilakukan dengan membagi personel ke dalam empat unit pencarian (SRU) yang menyisir wilayah perairan arah utara Likupang.
Area pencarian ditetapkan seluas 270 mil laut berdasarkan kondisi arus laut dan arah angin terkini.
Kepala Kantor Basarnas Manado, George Randang, mengatakan bahwa upaya pencarian akan terus dimaksimalkan dengan mengerahkan seluruh sumber daya yang tersedia.
“Kami terus berupaya secara maksimal untuk menemukan dua korban yang masih hilang. Operasi dilakukan dengan mempertimbangkan faktor cuaca, arus laut, dan dukungan dari semua pihak yang terlibat,” ujar George.
Puluhan instansi turut terlibat dalam operasi ini, termasuk Basarnas Manado, Bakamla, TNI AL, Polair Polda Sulut, BPBD dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota, Dinas Kesehatan, KSOP, KUPP, serta aparat TNI/Polri di wilayah Likupang.
Selain itu, dukungan juga datang dari keluarga korban dan masyarakat nelayan di sekitar Pulau Gangga dan Pulau Bangka yang aktif membantu pencarian di lapangan.
Berbagai peralatan dan armada dikerahkan untuk mendukung operasi, antara lain KN SAR Bimasena, perahu karet, kapal RIB, rescue car dan truk, kapal KAL Tedung Selar, drone termal, serta peralatan medis dan komunikasi.
Tim SAR Gabungan menyatakan akan terus mengintensifkan pencarian dan mengevaluasi upaya secara berkala. Operasi SAR akan dilanjutkan hingga seluruh korban berhasil ditemukan.
Adapun pada musibah kebakaran KM Barcelona V, 575 penumpang berhasil diselamatkan, tiga orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, dan dua orang lainnya masih dalam pencarian.
(Finda Muhtar)