Sangihe,VivaSulut.com—Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe kembali menunjukkan komitmennya menghadirkan pelayanan hingga ke wilayah terluar. Kali ini Warga Kampung Nanedakele Pulau Tinakareng, Kecamatan Nusa Tabukan, akhirnya dapat menikmati aliran listrik selama 24 jam penuh. Sebelumnya, layanan listrik di kampung tersebut hanya berlangsung selama 12 jam sehari.
Kepastian ini disampaikan langsung dalam kunjungan kerja Bupati Kepulauan Sangihe Michael Thungari bersama Wakil Bupati Tendris Bulahari dan jajaran PLN UP3 Tahuna, yang dirangkaikan dengan kegiatan sosialisasi penyalaan listrik 24 jam di Pulau Tinakareng, Selasa (23/7/2025).
“Ini adalah momen bersejarah bagi masyarakat Kampung Nanedakele. Untuk pertama kalinya listrik dapat dinikmati selama satu kali 24 jam,” ujar Bupati Michael Thungari dalam sambutannya.
Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada pihak PLN dan seluruh jajaran atas komitmen serta kerja keras yang telah memungkinkan terwujudnya program listrik 24 jam tersebut.
Menurutnya, keberadaan listrik selama 24 jam sangat penting dalam menunjang berbagai sektor kehidupan masyarakat, mulai dari mendukung program nasional seperti Koperasi Desa yang digagas Presiden Prabowo Subianto, penyimpanan hasil tangkapan nelayan melalui cool storage dan freezer, membantu aktivitas belajar anak-anak, hingga meningkatkan pelayanan kesehatan.
“Listrik adalah hak dasar masyarakat yang harus dijamin. Hadirnya listrik menunjukkan bahwa negara dan pemerintah benar-benar hadir bersama rakyat, terutama di kampung-kampung terluar seperti Nanedakele,” ujar Thungari.
Ia menambahkan, Kampung Nanedakele dipilih untuk penerapan program ini karena telah memenuhi berbagai persyaratan teknis, termasuk kesiapan mesin, operator, serta fasilitas penunjang lainnya.
“Kampung Nanedakele dari segi kesiapan mesin, operator, dan fasilitas lainnya sudah memenuhi standar untuk pelaksanaan listrik 24 jam,” tambah Thungari.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati dan rombongan juga menyempatkan diri meninjau langsung lokasi mesin pembangkit PLN, meskipun aksesnya cukup menantang dengan kondisi jalan menanjak dan jarak yang jauh dari permukiman warga.
Turut hadir dalam kegiatan ini unsur Forkopimda, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta perwakilan PLN UP3 Tahuna.
Dengan terealisasinya layanan listrik 24 jam, masyarakat Kampung Nanedakele kini memiliki peluang lebih luas untuk meningkatkan kualitas hidup dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. (Nie)