Minut, VivaSulut.com — Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara bergerak cepat dalam merespons insiden kebakaran kapal motor KM Barcelona V yang terjadi di laut Likupang, tepatnya depan Pulau Talise, Minggu siang (20/7/2025).
Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda, menyatakan bahwa pihaknya telah mengerahkan seluruh sumber daya yang tersedia untuk penanganan para korban.
“Kami langsung mengerahkan seluruh kekuatan personel tenaga kesehatan, baik untuk penjemputan korban di lokasi, maupun di darat. Kami siapkan 11 ambulans dan tenaga medis tambahan untuk mengantisipasi,” ujar Joune Ganda.
Hingga sore hari, sudah ada tiga korban yang dirujuk ke RSUD Maria Walanda Maramis.
Selain korban luka-luka, tim medis juga menangani sejumlah penumpang yang mengalami trauma psikologis.
“Kami juga menangani dua anak yang terpisah dari orangtuanya. Ini menjadi prioritas karena kondisi mereka sangat rentan secara emosional,” tambahnya.
Menurut kesaksian warga yang berada di sekitar lokasi kejadian, kebakaran kapal terjadi sekitar pukul 13.00 WITA.
Api dengan cepat membakar kapal dalam waktu sekitar 30 menit.
Tak lama setelah asap mengepul, para penumpang panik dan terjun ke laut untuk menyelamatkan diri.
Dalam upaya evakuasi, pemerintah daerah juga berkoordinasi dengan tim SAR dan aparat terkait untuk mengatur transportasi bagi korban yang berada di pulau-pulau sekitar.
“Kami sedang mengkondisikan transportasi agar para korban dari pulau-pulau bisa segera dibawa ke Pelabuhan Munte dan Serei,” jelas Joune Ganda.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada nelayan dari Pulau Gangga dan Pulau Talise yang cepat tanggap saat mendengar kabar kebakaran.
“Dukungan masyarakat luar biasa. Terima kasih kepada para nelayan yang sigap membantu mengevakuasi korban. Terima kasih juga atas kerja sama Basarnas dan Bakamla yang telah bergerak cepat. Kami berharap seluruh proses evakuasi dan penanganan ini berjalan lancar tanpa kendala,” tutup Joune Ganda.
(Finda Muhtar)