Sangihe, VivaSulut.com — Wakil Bupati Kepulauan Sangihe, Tendris Bulahari, langsung bergerak cepat pasca dilantik sebagai Ketua Tim Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting (TP3S). Wabup Tendris menggelar rapat koordinasi bersama seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Sangihe, belum lama ini.
Dalam rapat tersebut, disepakati langkah strategis berupa penunjukan masing-masing kepala dinas dan kepala badan sebagai orang tua asuh bagi anak-anak penderita stunting di Sangihe. Setiap OPD nantinya akan mendampingi tiga anak yang masuk kategori stunting.
“Jadi masing-masing kepala dinas dan kepala badan akan memberikan perhatian khusus kepada anak-anak stunting. Masing-masing akan ada tiga anak asuh,” kata Wabup Tendris saat dikonfirmasi.
Ia menambahkan, dalam upaya tersebut OPD diminta untuk berkoordinasi dengan dinas teknis terkait pemberian makanan tambahan bagi anak asuh mereka. Setiap kunjungan ke rumah anak stunting, para pejabat diwajibkan membawa makanan tambahan sebagai bentuk perhatian nyata.
“Nantinya ketika datang ke rumah anak dengan kasus stunting, kepala dinas atau badan harus membawa makanan tambahan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Wabup menegaskan bahwa pendampingan oleh pejabat sebagai orang tua asuh bukan sekadar formalitas, melainkan benar-benar mengawal langsung upaya pencegahan dan penurunan stunting di lapangan.
“Peran orang tua asuh sangat penting untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan anak-anak penderita stunting berjalan optimal. Ini adalah tanggung jawab bersama,” pungkas Wabup Tendris.
Program orang tua asuh ini diharapkan dapat mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten Kepulauan Sangihe, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kesehatan generasi muda daerah. (Nie)