Minut, VivaSulut.com — BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi Utara (Sulut) memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) atas capaian positif dalam perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan di tahun 2025.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Sulut, Murniati, dalam pertemuan bersama Bupati Minut yang digelar di ruang kerja bupati, Selasa (15/7/2025).
Ditemui sejumlah wartawan, Murniati menyebutkan bahwa hingga pertengahan Juli 2025, jumlah pekerja yang sudah terlindungi BPJS Ketenagakerjaan di Minut mencapai 46.441 orang, atau 69% dari total target 67.262 tenaga kerja.
Capaian ini dinilai menggembirakan karena sudah melampaui pencapaian tahun 2024 yang berada di angka 70% untuk keseluruhan tahun.
“Kami sangat mengapresiasi komitmen Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara yang menunjukkan peningkatan signifikan tahun ini. Capaian 69 persen di bulan Juli menunjukkan tren yang sangat positif dan menggambarkan keseriusan Pemkab dalam melindungi para pekerjanya,” ujar Murniati.
Meski masih terdapat 20.841 pekerja yang belum terlindungi, BPJS Ketenagakerjaan optimistis Minut mampu mengejar sisa target hingga akhir tahun.
Murniati juga menyoroti pentingnya peningkatan kepesertaan di sektor jasa konstruksi yang saat ini masih rendah. Dari total sekitar 6.600 pekerja di sektor tersebut, baru 473 yang terdaftar sebagai peserta.
Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda, menyambut baik apresiasi tersebut dan menegaskan komitmennya untuk terus mendorong perluasan cakupan perlindungan pekerja, baik formal maupun informal.
Ia berjanji akan menerbitkan surat edaran kepada seluruh perusahaan dan penyedia kerja di wilayahnya untuk segera mendaftarkan para pekerja ke BPJS Ketenagakerjaan.
“Kami sedang mengupayakan agar pekerja informal bisa mendapat perlindungan melalui pembiayaan APBD,” ungkap Bupati.
Sebagai informasi, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan dan Minahasa Tenggara saat ini berada di peringkat satu dan dua capaian tertinggi di Sulut.
Namun, dengan tren capaian saat ini, Minut dipandang memiliki potensi besar untuk menyusul, bahkan melampaui, dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah.
BPJS Ketenagakerjaan Sulut berharap sinergi yang baik ini dapat terus ditingkatkan demi mewujudkan perlindungan menyeluruh bagi seluruh pekerja di Minahasa Utara.
(Finda Muhtar)