Sangihe, VivaSulut.com — Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe menggelar Rapat Koordinasi sekaligus pelantikan Tim Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting (TP3S), Rabu (9/7/2025), di Ruang Serbaguna Rumah Jabatan Bupati. Tim ini secara resmi dinakhodai oleh Wakil Bupati Kepulauan Sangihe, Tendris Bulahari.
Dalam sambutannya, Bupati Kepulauan Sangihe Michael Thungari menekankan pentingnya penanganan stunting sebagai langkah strategis untuk menjamin masa depan generasi dan kemajuan daerah.
“Persoalan stunting tidak dapat dianggap remeh karena menyangkut masa depan generasi dan kemajuan daerah. Upaya menurunkan angka stunting membutuhkan keterlibatan semua pihak secara serius, berkelanjutan, dan berbasis data yang akurat,” ujar Thungari.
Ia juga mengungkapkan bahwa data menjadi fondasi utama dalam menentukan arah intervensi stunting yang tepat. Karena itu, ia meminta agar pelaporan kasus di lapangan benar-benar menggambarkan kondisi riil, bukan sekadar estimasi administratif.
Sementara itu, Wakil Bupati Tendris Bulahari yang juga menjabat sebagai Ketua TP3S menyampaikan harapannya agar tim yang telah dilantik dapat menjadi penggerak sinergi lintas sektor—mulai dari pemerintah daerah, kecamatan, puskesmas, akademisi, hingga ke pemerintah kampung dan masyarakat.
“Kami percaya kolaborasi lintas sektor ini dapat mendorong inovasi dan memperkuat sinergi dalam penanganan stunting di Sangihe,” kata Bulahari.
Ia juga memberikan apresiasi khusus kepada kalangan akademisi dari Politeknik Negeri Nusa Utara yang tergabung dalam TP3S. Menurutnya, pendekatan ilmiah dan berbasis riset dari kalangan akademisi akan sangat membantu dalam meningkatkan kualitas program dan efektivitas intervensi.
Rapat koordinasi dan pelantikan TP3S ini menjadi langkah awal Pemkab Sangihe untuk memperkuat komitmen bersama dalam percepatan penurunan angka stunting di wilayah tersebut. (Nie)
