Jakarta, VivaSulut.com – PT PLN (Persero) kembali mendapat apresiasi atas perannya dalam mendorong transisi energi nasional. Dalam ajang Indonesia Best Electricity Award (IBEA) 2025, PLN meraih penghargaan sebagai Leading National Company Committed for Implementing Energy Transition in Indonesia.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Ketua Dewan Juri IBEA 2025, Tumiran, bersama Ketua Dewan Pakar Majalah Listrik Indonesia, Herman Darnel Ibrahim, kepada Direktur Retail dan Niaga PLN, Adi Priyanto, yang mewakili Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo pada malam puncak IBEA 2025 di Hotel Bidakara, Jakarta (4/7/2025).
Menurut Tumiran, PLN dinilai layak menerima penghargaan ini karena kontribusi besarnya dalam mempercepat berbagai inisiatif transisi energi. PLN tidak hanya mengembangkan pembangkit berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT), tetapi juga menjalankan digitalisasi sistem kelistrikan dan membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Selain itu, PLN menghadirkan layanan energi hijau seperti Renewable Energy Certificate (REC) dan Green Booster serta memperkuat kolaborasi nasional maupun internasional untuk mencapai target Net Zero Emissions 2060.
“PLN menjadi motor utama transisi energi nasional dan aktif membangun sinergi lintas sektor. Harapannya, industri dalam negeri bisa menjadi prioritas sekaligus mempersiapkan anak muda Indonesia sebagai SDM unggul di sektor ini,” tegas Tumiran.
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, turut menyampaikan optimismenya terhadap upaya transisi energi. Ia menilai Indonesia memiliki potensi besar dalam EBT, mulai dari hidro, panas bumi, bioenergi, angin, laut, hingga nuklir, yang kini juga masuk dalam RUPTL terbaru. “Dari sisi reliability dan keekonomian, EBT tidak perlu diragukan lagi,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Retail dan Niaga PLN, Adi Priyanto, menegaskan bahwa penghargaan ini menjadi pemacu semangat bagi seluruh insan PLN untuk terus bergerak cepat menjalankan transisi energi. “Sebagai motor transisi energi nasional, kami akan menjalankan RUPTL hijau secara masif dan terintegrasi. Kami mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersinergi bersama PLN dalam mewujudkan masa depan energi Indonesia yang bersih dan berkelanjutan,” ungkap Adi.
PLN saat ini menyiapkan RUPTL 2025–2034 dengan target EBT sebesar 61% atau 42,6 GW. Di dalamnya termasuk pengembangan teknologi Battery Energy Storage System (BESS) dan PLTA Pumped Storage dengan kapasitas total 10,3 GW.
(***/Finda Muhtar)