Minut, VivaSulut.com — Universitas Gadjah Mada atau UGM Yogyakarta menunjukkan perhatian strategisnya terhadap Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Provinsi Sulawesi Utara, dengan mengirimkan 30 mahasiswa dalam rangka pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) tahun 2025.
Para mahasiswa akan melaksanakan pengabdian masyarakat di dua desa yang terletak di wilayah Likupang.
Rombongan mahasiswa tersebut tiba di Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado, pada Sabtu malam, (21/6/2025), dan disambut secara langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Utara, Novly Wowiling, bersama sejumlah pejabat pemerintah kabupaten serta perwakilan Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) Sulawesi Utara, Taufik Tumbelaka.
Sekda Novly Wowiling menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan wujud dari komitmen Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara di bawah kepemimpinan Bupati Joune Ganda untuk menjalin sinergi dengan kalangan akademisi dan institusi pendidikan tinggi nasional.
“Kehadiran mahasiswa UGM di Minahasa Utara merupakan bentuk kolaborasi konkret antara pemerintah daerah dan dunia akademik. Kami menyambut dengan antusias kontribusi intelektual dan sosial dari UGM melalui program KKN ini, yang diharapkan membawa dampak positif dan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Novly.
Program KKN-PPM ini merupakan bagian dari pengabdian mahasiswa UGM menjelang akhir masa studi.
Pada periode Juni hingga Agustus 2025, UGM memberangkatkan sekitar 8.042 mahasiswa ke berbagai wilayah di Indonesia, mencakup 35 provinsi, 122 kabupaten, dan 227 kecamatan.
Taufik Tumbelaka, selaku alumni UGM, menjelaskan bahwa pelaksanaan KKN UGM di Kabupaten Minahasa Utara merupakan yang pertama kalinya.
Upaya untuk menjadikan Minut sebagai lokasi program KKN telah dirintis sejak tahun 2024, namun belum berhasil.
Melalui koordinasi yang intensif antara Pemerintah Kabupaten Minut dan KAGAMA Pengurus Cabang Manado, akhirnya pada tahun 2025 ini UGM menetapkan dua desa di wilayah Likupang sebagai lokasi pelaksanaan KKN.
Para mahasiswa UGM tersebut akan melaksanakan pengabdian selama kurang lebih 50 hari, didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Dr. Miftahush S. Haq.
Sebelum menuju lokasi pengabdian, para peserta menerima pembekalan singkat di JG Center.
Dijadwalkan pada Senin mendatang, tim KKN UGM akan melakukan audiensi dengan Bupati Joune Ganda untuk memaparkan program kerja yang akan dijalankan selama berada di lokasi.
Kehadiran UGM di Minahasa Utara melalui program KKN ini diharapkan menjadi awal dari hubungan kerja sama yang lebih luas, termasuk dalam bidang penelitian, pengembangan potensi daerah, serta pemberdayaan masyarakat berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi.
(Finda Muhtar)