Sangihe,VivaSulut.com—Harapan warga Kampung Lipang Kecamatan Kendahe, Kabupaten Kepulauan Sangihe untuk mendapatkan akses listrik yang stabil akhirnya menjadi kenyataan. Melalui video confrence (vidcon), Kamis (26/6/2025), Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto meresmikan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Lipang sebagai bagian dari peluncuran program energi terbarukan di 15 provinsi.
Momen bersejarah ini disambut antusias oleh masyarakat setempat yang selama ini hidup tanpa akses listrik 24 jam. Dalam seremoni nasional yang digelar secara daring, Presiden Prabowo menyapa langsung Bupati Kepulauan Sangihe Michael Thungari, yang hadir di Pulau Lipang bersama Manager PLN UP3 Tahuna RM Dimas Adhi Prabowo dan Manager UP2K Sulut Heru Kleitanto Wardono.
“Yang hadir Bupati Sangihe saudara Michael Thungari,” kata Presiden Prabowo sembari melambaikan tangan ke layar usai mendengar laporan dari bupati termuda di Provinsi Sulawesi Utara itu.
Dalam laporannya, Bupati Michael menyampaikan rasa syukur dan apresiasi mewakili masyarakat atas perhatian pemerintah pusat terhadap daerah perbatasan.
“Bapak Presiden, di kampung halaman Bapak di Sulawesi Utara, kini listrik telah hadir hingga pelosok. Di Pulau Lipang, 64 rumah tangga kini menikmati aliran listrik. Nelayan bisa menyimpan hasil tangkapan, anak-anak dapat belajar di malam hari, dan layanan kesehatan semakin terbantu secara teknologi. Dari ujung utara Indonesia, kami sampaikan terima kasih atas hadirnya negara di tengah kami,” ucap Michael penuh haru.
Kepada awak media, Michael menegaskan bahwa kehadiran PLTS Lipang merupakan tonggak penting bagi pembangunan berkelanjutan di wilayah kepulauan.
“Ini bukan hanya solusi energi ramah lingkungan, tapi juga bukti nyata bahwa negara hadir di wilayah terluar. Saya mengajak masyarakat untuk menjaga dan merawat fasilitas ini demi masa depan bersama,” katanya.
Michael juga memberikan apresiasi khusus kepada PLN UP3 Tahuna yang telah menetapkan Pulau Lipang sebagai prioritas dalam program elektrifikasi nasional. (Nie)