Sangihe, VivaSulut.com – Festival Olahraga Pemuda GMIST (FOPG) Tahun 2025 resmi dibuka pada Senin (16/6/2025) di Tahuna Sport Center. Kegiatan yang melibatkan pemuda dari seluruh jemaat Sinode GMIST ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Majelis Pekerja Sinode (MPS) GMIST Pdt. Clementie Malohing-Oleng dalam suasana yang meriah dan penuh semangat.
Turut hadir dalam pembukaan tersebut, Wakil Bupati Kepulauan Sangihe Tendris Bulahari, yang memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan kegiatan yang dinilainya sangat strategis dalam membentuk generasi muda yang sehat jasmani dan rohani.
“Pemuda gereja adalah aset masa depan. Melalui kegiatan seperti ini, kita menyiapkan mereka menjadi pemimpin yang melayani dengan kasih,” ujar Wabup Bulahari dalam sambutannya.
Ia menegaskan bahwa olahraga tidak hanya soal menang dan kalah, tetapi juga tentang sportivitas, kerja sama, dan saling menghargai satu sama lain. Menurutnya, festival ini mencerminkan kehadiran gereja dalam berbagai aspek kehidupan sosial masyarakat.
“Gereja tidak hanya hadir dalam ranah spiritual, tetapi juga membangun karakter dan moral generasi muda melalui kegiatan nyata seperti ini,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe, lanjut Bulahari, memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan positif semacam ini, karena sejalan dengan visi daerah untuk membangun generasi yang unggul, beriman, dan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya lokal.
“Saya berharap melalui festival ini akan lahir generasi muda GMIST yang sehat secara fisik, kuat dalam iman, dan siap menjadi pemimpin masa depan yang takut akan Tuhan,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia FOPG 2025, Jew Wuatensemba Adriaan, menjelaskan bahwa kegiatan ini akan berlangsung selama hampir dua pekan, mulai 16 hingga 27 Juni 2025. Adapun tujuh cabang olahraga yang dipertandingkan meliputi Badminton, Panjat Tebing, Futsal, Bola Volly, eSport, Lomba Lari, dan Sepak Takraw.
“FOPG ini diharapkan menjadi ajang pembinaan bagi pemuda GMIST, agar tidak hanya memiliki kemampuan fisik yang baik, tetapi juga karakter yang kuat dan iman yang kokoh,” ujar Jew.
Festival ini diharapkan menjadi momentum mempererat persaudaraan antarjemaat serta menjadi ruang aktualisasi bagi generasi muda dalam semangat pelayanan dan kebersamaan. (Nie)
