Minut, VivaSulut.com – Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Pemkab Minut) mengalokasikan anggaran sebesar Rp623.550.000 untuk program beasiswa bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) pada tahun anggaran 2025.
Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda, pada Senin (16/6/2025).
Bupati Joune Ganda menegaskan bahwa program ini menjadi salah satu langkah strategis Pemkab Minut untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di lingkup pemerintahan.
“Kami memplot anggaran untuk beasiswa kepada ASN. Diharapkan dimanfaatkan oleh ASN kita untuk meningkatkan standar, yaitu dengan melakukan upgrade pendidikan,” ujar Ganda.
Rincian belanja beasiswa tersebut meliputi:
- Tugas Belajar S1: Rp83.250.000
- Tugas Belajar S2: Rp477.000.000
- Tugas Belajar S3: Rp63.300.000
Kebijakan ini juga sejalan dengan tantangan pembangunan SDM di Minahasa Utara.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, Provinsi Sulawesi Utara mencatat tingkat melek huruf 99,96% pada kelompok usia 15–59 tahun.
Untuk Kabupaten Minahasa Utara, data BPS Sulut menunjukkan tingkat buta huruf sebesar 0,13%, yang berarti angka melek huruf mencapai 99,87%.
Namun, rata-rata lama sekolah masyarakat Minut masih berada pada kisaran 8-9 tahun, setara pendidikan SMP.
Hal ini menunjukkan perlunya dorongan serius untuk meningkatkan jenjang pendidikan, baik di kalangan masyarakat umum maupun ASN.
Dengan kinerja ASN yang semakin profesional, diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas pelayanan publik, tetapi juga menjadi teladan, bahkan agen perubahan, dalam mendorong masyarakat melanjutkan pendidikan lebih tinggi.
Secara terpisah, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Minut, Carla Sigarlaki, menegaskan bahwa beasiswa ASN menjadi investasi jangka panjang bagi kualitas pelayanan publik.
“Ini merupakan bentuk investasi pemerintah daerah untuk peningkatan kualitas ASN. Harapannya, dengan pendidikan yang lebih tinggi, ASN bisa memberikan pelayanan yang lebih baik dan profesional kepada masyarakat,” jelas Sigarlaki.
Melalui program ini, diharapkan para ASN Minut dapat menjadi motor penggerak peningkatan kualitas pendidikan di masyarakat, sekaligus mendorong percepatan pembangunan daerah yang berbasis pada kualitas SDM.
(Finda Muhtar)