Kotamobagu, VivaSulut.Com —
Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Kotamobagu, Royke Kasenda, bertemu dengan Wali Kota Kotamobagu, Weny Gaib dalam sebuah audiensi di ruang kerja Wali Kota, Jumat (13/06/2025). Pertemuan ini membahas sejumlah program kepramukaan strategis serta isu penting mengenai lingkungan, khususnya pengelolaan sampah di Kota Kotamobagu.
Dalam audiensi tersebut, Royke Kasenda menyampaikan rencana Kwarcab Pramuka Kotamobagu yang akan menggelar berbagai kegiatan berskala nasional dan provinsi. Ia mengajak Pemerintah Kota untuk berkolaborasi aktif dalam mendukung kemajuan gerakan Pramuka.
“Kami juga menyampaikan program kerja Kwarcab Pramuka Kotamobagu, baik kegiatan nasional maupun lokal. Syukur, Pak Wali Kota sangat mendukung,” ujar Kasenda.
Isu lingkungan menjadi topik penting dalam diskusi tersebut. Kedua pihak sepakat bahwa gerakan Pramuka dapat menjadi garda terdepan dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terutama dalam pengelolaan sampah.
“Kita juga sempat membicarakan soal sampah di Kota Kotamobagu. Kami berpikir bersama untuk melibatkan anak-anak Pramuka agar bisa menjadi contoh nyata bagi masyarakat luas,” terang Kasenda.
Royke Kasenda juga mengungkapkan bahwa Kwarcab berencana melantik Wali Kota Kotamobagu sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Kotamobagu. Pelantikan tersebut direncanakan bertepatan dengan peringatan Hari Pramuka pada 14 Agustus 2025 mendatang.
Sebagai bentuk nyata komitmen terhadap isu lingkungan, Kwarcab akan meluncurkan program bertajuk “Bersahabat dengan Sampah”, yang akan melibatkan seluruh anggota Pramuka dalam kampanye dan edukasi kepada masyarakat mengenai pengelolaan sampah secara bijak.
“Lewat program ini, kami ingin anak-anak Pramuka jadi duta lingkungan di tengah masyarakat. Ini bagian dari kontribusi nyata kami terhadap pembangunan daerah,” kata Kasenda.
Wali Kota Weny Gaib mengapresiasi inisiatif tersebut dan menegaskan dukungan penuh Pemerintah Kota terhadap penguatan gerakan Pramuka di Kotamobagu yang dalam beberapa tahun terakhir dinilai belum berjalan optimal.
“Kwarcab Pramuka tadi melaporkan tentang keberadaannya di Kota Kotamobagu, dimana beberapa tahun terakhir gerakannya masih kurang maksimal. Pada kesempatan ini mereka ingin kembali membangun serta memaksimalkan Kwarcab Pramuka di Kotamobagu,” ucap Wali Kota.
Dengan komitmen bersama antara pemerintah daerah dan Kwarcab Pramuka, diharapkan gerakan Pramuka di Kota Kotamobagu dapat kembali menjadi wadah strategis dalam pembinaan karakter generasi muda dan pelopor dalam aksi sosial kemasyarakatan, khususnya bidang lingkungan.
