Kotamobagu, VivaSulut.Com – Komitmen Pemerintah Kota Kotamobagu dalam memperkuat ekonomi kerakyatan membuahkan hasil membanggakan. Hingga akhir Mei 2025, seluruh desa dan kelurahan di wilayah ini sudah 100 persen membentuk Koperasi Merah Putih, melampaui ekspektasi sekaligus menjadi salah satu daerah pelopor pembentukan koperasi secara menyeluruh.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kota Kotamobagu, Ariono Potabuga, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini.
“Alhamdulillah, seluruh Desa dan Kelurahan di Kota Kotamobagu telah membentuk Koperasi Merah Putih. Ini tentunya sangat disyukuri, apalagi bisa terlaksana sebelum batas waktu yang ditetapkan, yaitu akhir bulan Mei,” ujarnya, Kamis (29/05/2025).
Lebih lanjut, Ariono menyebut beberapa koperasi bahkan telah memiliki Akta Pendirian dari Notaris, sementara sisanya kini tengah dalam proses pengurusan legalitas.
“Kami menargetkan, sebelum akhir Juni, seluruh Koperasi Merah Putih di Kota Kotamobagu sudah memiliki akta pendirian dan badan hukum koperasi,” tambahnya.
Keberhasilan ini tak lepas dari kerja keras dan kolaborasi lintas sektor. Pemerintah Kota Kotamobagu membentuk Satuan Tugas Percepatan Koperasi Merah Putih, yang melibatkan sejumlah instansi, seperti Dinas PMD, Inspektorat, Bappelitbangda, Diskominfo, BPKAD, Dinas Kesehatan, Ketahanan Pangan, Dinas Sosial, Pertanian dan Perikanan, Bagian Hukum, Tata Pemerintahan, serta para camat.
Satgas ini aktif mendampingi desa dan kelurahan dalam Musyawarah Desa Khusus dan Musyawarah Kelurahan Khusus sebagai tahapan penting pembentukan koperasi.
Program Koperasi Merah Putih merupakan bagian dari strategi nasional memperkuat ekonomi lokal dan memperluas akses masyarakat terhadap lembaga keuangan berbasis komunitas. Pemerintah berharap koperasi ini menjadi tulang punggung perekonomian desa dan kelurahan.
Dengan capaian 100 persen pembentukan koperasi, Kota Kotamobagu menegaskan dirinya sebagai daerah yang serius dalam pembangunan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.
(Dayat)