Sangihe,VivaSulut.com—Kehadiran anggota Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 di tengah masyarakat tak hanya terlihat dari kegiatan pembangunan fisik, tetapi juga dalam momen kebersamaan spiritual. Pada Minggu (25/5/2025) personel Satgas TMMD mengikuti ibadah bersama jemaat di Gereja Petra Kalasuge, Kecamatan Tabukan Utara.
Suasana ibadah berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan. Jemaat menyambut kehadiran para anggota TNI dengan antusias, menunjukkan keakraban yang telah terjalin selama kegiatan TMMD berlangsung di wilayah mereka.
Komandan Satgas TMMD, Letkol Inf Suhendro Alim Prayogo menjelaskan bahwa keikutsertaan TNI dalam kegiatan keagamaan merupakan bagian dari upaya membangun keharmonisan sosial di tengah masyarakat.
“Ini adalah bentuk toleransi dan penghormatan kami terhadap keberagaman umat beragama. Kami ingin menunjukkan bahwa TNI hadir bukan hanya sebagai pelaksana pembangunan, tapi juga sebagai bagian dari masyarakat,” ujar Dansatgas.
Lebih dari sekadar simbol toleransi, kegiatan ini juga mempererat ikatan emosional antara prajurit TNI dan warga. TMMD ke-124 memang tidak hanya berfokus pada sasaran fisik seperti pembangunan rumah dan infrastruktur, tetapi juga pada pendekatan non-fisik, seperti pembinaan mental dan spiritual masyarakat.
Dengan semangat kebersamaan yang terus terjaga, TMMD diharapkan menjadi sarana efektif untuk memperkuat nilai-nilai gotong royong, persatuan, dan toleransi antarwarga di Kabupaten Kepulauan Sangihe. (Nie)
