Sangihe,VivaSulut.com—Pagi baru saja menepi di Kampung Pusunge, Kecamatan Tabukan Utara. Suara gemuruh alat berat membelah keheningan, diselingi tawa hangat para prajurit dan warga yang bahu-membahu merintis jalan baru. Di tengah keramaian itu, sosok berseragam hijau loreng tampak menyapa satu per satu warga dengan senyum bersahaja. Ia adalah Letkol Inf Suhendro Alim Prayogo, Komandan Kodim 1301/Sangihe sekaligus Dansatgas TMMD ke-124.
Hari itu, Senin (12/5/2025), Letkol Suhendro meninjau langsung progres pembangunan jalan yang menjadi bagian dari program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Jalan sepanjang beberapa kilometer yang tengah dirintis ini, menjadi simbol harapan baru bagi warga Pusunge, akses yang selama ini mereka nanti selama puluhan tahun.
“Jalan ini sangat penting untuk aksesibilitas dan kesejahteraan warga. Kami hadir bukan hanya untuk membangun secara fisik, tapi juga mempererat hubungan sosial antara TNI dan masyarakat,” ujar Dandim saat berbincang santai bersama warga dan Satgas TMMD, usai menikmati makan siang bersama di bawah tenda sederhana.
Momen kebersamaan itu terasa hangat. Tak ada sekat antara prajurit dan warga. Tertawa bersama, duduk bersila menikmati hidangan lokal, menjadi bukti bahwa TMMD bukan sekadar proyek pembangunan melainkan sarana memperkuat simpul kebersamaan.
Bagi warga Kampung Pusunge, kehadiran TMMD adalah anugerah. Wilmar Haribulan, salah satu warga setempat, tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya. “Sudah lama kami menantikan jalan ini. Dulu, kalau hujan turun, akses ke kampung seolah terputus. Sekarang, kami punya harapan baru,” ungkapnya. (Nie)
