Begini Respon Kadisnaker Bitung Didatangi Buruh FSP RTMM–SPSI

Rahmat saat menerima aspirasi buruh.

Bitung, VivaSulut.com – Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Kota Bitung, Rahmat Dunggio merespon positif kedatangan puluhan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman – Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP RTMM–SPSI), Jumat (9/5/2025).

Rahmat mengatakan, kedatangan buruh dipimpin Dans Novian Baeruma SH selaku koordinator aksi damai FSP RTMM–SPSI Kota Bitung dalam rangka memperingati hari buruh atau May Day adalah hal yang lumrah.

Bacaan Lainnya

“Sebagai pemerintah yang punya tupoksi bermintra dengan buruh, tentu aksi damai FSP RTMM–SPSI kami sambut baik. Apalagi aksi mereka hanya datang menyampaikan aspirasi lewat sejumlah poin tuntutan,” kata Rahmat.

Aspirasi itu, kata Rahmat, adalah suara buruh yang tentu menjadi perhatian pemerintah. Karena pemerintah selalu terbuka atau lebih mengedapankan dialog dua arah, bukan satu arah.

“Namanya mitra, buruh juga harus mengoreksi kami sebagai pemerintah jangan sampai ada yang lupa atau keliru. Atau jangan-jangan ada aturan yang terlewatkan dan diingatkan buruh lewat aksi,” katanya.

Terkait sejumlah poin tuntutan FSP RTMM–SPSI dalam aksi, Rahmat menyatakan sementara dikaji untuk selanjutnya diteruskan ke pimpinan.

“Poin tuntutan itu pasti akan kami jawab, namun perlu berproses dan itu yang dilakukan setelah menerima aspirasi buruh,” katanya.

Adapun tuntutan FSP RTMM–SPSI Kota Bitung dalam aksi damai memperingati May Day 2025 adalah

1. Bahwa Kepala Dinas Tenagan kerja Kota Bitung, wajib bersama-sama dengan kami, mendorang mensahkan Dewan Pengupahan di Kota Bitung;
2. Mendorang segera di Tetapkan Upah Minimum Kota, di Kota Bitung;
3. Mendorang Pengawasan Tenaga Kerja harus ada di Kota Bitung agar supaya Perusahaan yang kebal hukum dapat dengan mudah di awasi oleh Dinas Tenaga Kerja Kota Bitung;
4. Mendorong adanya Pengadilan Hubungan Industrial, harus berada di Kota Bitung mengingat Kota Bitung adalah Kota Industri;
5. Membantu menyelesaikan masalah pekerja di CV MRS.

(redaksi)

Pos terkait