Sangihe, VivaSulut.com — Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 resmi bergulir di wilayah Kodim 1301/Sangihe. Kegiatan ini berlangsung selama 30 hari, terhitung mulai 6 Mei hingga 4 Juni 2025, dengan lokasi pelaksanaan di lima desa diantaranya Desa Naha I, Kalekube, Kalekube I, Kalasuge, dan Pusunge, Kecamatan Tabukan Utara.
TMMD ke-124 melibatkan 150 personel gabungan yang terdiri dari TNI AD, AL, AU, Polres Sangihe, serta unsur Pemerintah Daerah. Selain itu, sebanyak 50 warga masyarakat dari desa sasaran turut dilibatkan secara bergiliran sebagai bentuk partisipasi aktif.
Dandim 1301/Sangihe Letkol Inf Suhendro Alim Prayogo menjelaskan bahwa sejumlah sasaran fisik tengah dikerjakan, antara lain pengecoran jalan di Desa Kalekube sepanjang 241 meter dengan lebar 3 meter, pengaspalan jalan di Desa Kalasuge sepanjang 600 meter, serta perintisan jalan sejauh 1,5 kilometer di Desa Pusunge.
“Selain pembangunan jalan, kami juga melaksanakan program unggulan seperti penyediaan air bersih di lima titik, pembangunan dua unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), pembuatan lima unit jamban, penanaman 200 batang pohon, dan pengembangan lahan ketahanan pangan seluas dua hektare,” ujar Dandim.
Tak hanya fisik, TMMD juga menyasar kegiatan non-fisik berupa penyuluhan yang menyentuh berbagai aspek, mulai dari bela negara, wawasan kebangsaan, kesehatan, pertanian, penanggulangan bencana, hingga pencegahan radikalisme dan stunting.
“Melalui program ini, kami ingin membangun tidak hanya infrastruktur, tapi juga ketahanan sosial dan pengetahuan masyarakat di wilayah-wilayah terpencil,” pungkasnya.
TMMD ke-124 menjadi bukti nyata sinergi TNI bersama masyarakat dan pemerintah dalam mendorong pemerataan pembangunan di wilayah perbatasan dan kepulauan. (nie)
