Tarsius Tangkap Pelaku Teror Panah Wayer di Jalan Baru Bitung, Korbannya Aktivis

DS saat ditangkap Tim Tarsius Polres Bitung.(ist)

Bitung, VivaSulut.com – Tim Tarsius Presisi Polres Bitung berhasil mengungkap dan menangkap terduga pelaku teror panah wayer di Jalan Baru Kelurahan Pateten Satu Kecamatan Aertembega, Jumat (2/5/2025).

Teror itu dialami seorang aktivis, Raynaldi Ilyas usai mengikuti aksi solidaritas mendukung Jajaran Polres Bitung menjaga Kamtibmas lewat menyalakan lilin di Pusat Kota, Jumat (25/4/2025) lalu.

Bacaan Lainnya

Pelaku seorang remaja inisial DS (18), ditangkap Tim Patroli Tarsius Presisi dipimpin Aipda Angky Koagow setalah sepakan melakukan penelusuran.

Kepada tim, DS mengaku melancarkan serangan dalam kondisi mabuk dan tekanan emosional berat akibat persoalan rumah tangga yang tengah dihadapinya.

Kasi Humas Polres Bitung, Iptu Abdul Anggay membenarkan pengungkapan dan penangkapan terduga pelaku teror panah wayer di Jalan Baru.

Abdul menyampaikan, penegakan hukum tetap berjalan, namun pendekatan manusiawi juga menjadi prioritas, terlebih saat pelaku masih tergolong remaja.

“Pelaku akan diproses sesuai hukum yang berlaku. DS masih muda, terjebak dalam tekanan dan pengaruh miras. Ini peringatan bagi kita semua,” kata Abdul.

Pelaku kini dijerat dengan Pasal 351 ayat (1) KUHP tentang penganiayaan dan Pasal 2 ayat (1) UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 terkait kepemilikan senjata tajam ilegal.

“Kami ingin masyarakat tahu bahwa polisi tidak hanya hadir saat menindak, tapi juga saat melindungi dan mendengar. Jangan ragu bicara jika sedang tertekan. Jangan cari pelampiasan dalam kekerasan. Negara ada untuk hadir dalam keadilan dan kepedulian,” katanya.

Sementara itu, kasus yang dialami Raynaldi terjadi saat melintas di bawah Jalan Baru tepatnya di bawah jembatan tol Kelurahan Pateten Satu, Raynaldi tiba-tiba diserang dengan panah wayer yang menacap di rusuk bagian kiri.

Ia kemudian menghubungi Tim Tarsius dan langsung menyisir lokasi serta menemukan satu buah anak panah wayer yang sebelumnta tertancap di rusuk Raynaldi.

(redaksi)

Pos terkait