Bitung, VivaSulut.com – Aksi teror panah wayer di wilayah hukum Polres Bitung kembali terjadi, Jumat (25/4/2025).
Kali ini, seorang aktivis bernama Reynaldi Ilyas (25) jadi korban panah wayer dari orang tidak dikenal saat melintasi jalan Kelurahan Pateten Satu Kecamatan Aertembaga sekitar pukul 1.15 Wita.
Reynaldi mengaku kaget dan syok, karena dirinya hanya melintas menggunakan sepeda motor usai mengikuti aksi solidaritas mendukung Jajaran Polres Bitung menjaga Kamtibmas lewat menyalakan lilin di Pusat Kota, namun tiba-tiba ada anak panah wayer menacap di rusuk bagian kiri.
Saat akan lewat di bawah jembatan tol Jalan Baru, ia sempat melihat ada satu motor parkir di pinggir jalan.
“Saya tidak memperhatikan berapa orang karena kondisi kolong jembatan tol gelap. Nanti di tempat agak terang baru sadar kalau ada anak panah wayer tertancap di bagian rusuk kiri,” kata Reynaldi.
Dirinyapun langsung menghubungi Tim Tarsius dan menyampaikan apa yang baru dialami di kolong jembatan tol Jalan Baru Kelurahan Pateten Satu.
Tak lama berselang, Aipda Handri Koagow bersama tim datang menyisir lokasi dan menemukan satu anak panah wayer serta melakukan penelusuran.
“Polisi harus lebih sigap dan intens melakukan patroli. Tindakan premanisme tidak ada yang layak dibenarkan. Sehingga perlu diungkap siapa pelakunta,” katanya.
Sementara itu Kasi Humas Polres Bitung, Iptu Abdul Natip Anggai membenarkan apa yang dialami Reynaldi.
Abdul mengatakan, usai dilaporkan Tim Tarsius langsung merespon. Namun, pelaku sudah melarikan diri.
“Pelaku masih dalam pengejaran tim,” kata Abdul.
(redaksi)