Kamtibmas Bitung Sedang Tidak Baik-baik Saja, Ramlan Ifran: Ini Kegagalan Kita Semua

Ramlan Ifran.(ist)

Bitung, VivaSulut.com – Kondisi Kamtibmas Kota Bitung sedang tidak baik-baik saja seiring meningkatnya kasus kriminal menggunakan senjata tajam.

Kondisi ini menurut Anggota DPRD Kota Bitung, Ramlan Ifran tidak lepas dari sebuah kegagalan semua elemen masyarakat mecegah korban kasus kriminal.

Bacaan Lainnya

“Ini kegagalan kita semua. Kita jangan saling menyalahkan menyikapi kondisi Kamtibmas yang belakangan ini tidak baik-baik saja,” kata Ramlan, Selasa (15/4/2025).

Ramlan mengatakan, orang tua, tokoh masyarakat dan agama serta pemerintah, aparat dan anggota DPRD, gagal menjaga Kamtibmas bagi masyarakat.

“Kamtibmas bukan hanya tanggung jawab satu institusi, tapi tanggung jawab bersama. Jadi jika Kamtibmas terganggu seperti saat ini, maka itu kegagagalan kita semua tanpa harus mencari kambing hitam,” tegasnya.

Kader Partai NasDem ini juga mengaku sangat menyangkan, kasus kriminal yang melibatkan anak di bawah umur. Menurutnya, fenomena itu tidak lepas dari pengaruh game yang dimainkan.

Menurutnya, anak-anak menganggap apa yang dimainkan di game bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari dan tidak ada efek jera.

“Makanya semua harus dilibatkan karena ini tidak bisa lagi dianggap kejadian biasa dan ditoreril. Semua harus berkolaborasi. Pihak keamanan harus bertindak tegas agar ada efek jera terhadap pelaku sesuai prosedur,” katanya.

“Orang tua harus mendukung aparat keamanan jika anaknya ditindak aparat karena terlibat kasus kriminal,” sambungnya.

Sekretaris DPD Partai NasDem Kota Bitung ini, juga berharap Polisi dan Kodim tidak ragu meminta backup ke tingkat paling atas.

Karena menururutnya, belajar dari kejadian 25 November 2023 lalu, aparat salah memprediksi hingga kekurangan personil lakukan antisipasi hingga pecah bentrok.

“Ajukan penambahan personil demi kondusif Kamtibmas. Jangan ragu, ini demi keamanan bersama,” katanya.

Ia juga mendesak pemerintah segera menyiapkan lapangan kerja, agar anak-anak usia kerja tidak lagi waktu untuk melakukan tindakan-tindakan merugikan.

“Sekali lagi, kita perlu bekolaborasi agar masyarakat kembali tenang beraktivitas tanpa was-was,” katanya.

(redaksi)

Pos terkait