Almarhum Jantje Wowiling Sajow Sudah Peringatkan GMIM Sejak Tahun 2021, Ini Jejak Digitalnya

Alm. Jantje Wowiling Sajow semasa hidup.(Foto: ist)

Manado, VivaSulut.com – Dugaan korupsi dana hibah dari Pemprov Sulawesi Utara (Sulut) ke Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) menuai prihatin banyak pihak.

Polda Sulut telah menetapkan 5 tersangka pada Senin (7/4/2025), adalah Jefri R Korengkeng (Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Sulut 2018–2019, Asiano Gemmy Kawatu (Asisten III Setdaprov Sulut dan Pj Sekprov Sulut 2022), Freidy Kaligis (Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Sulut 2021-2024), Steve Kepel (Sekretaris Daerah Provinsi Sulut 2022–2025) dan Pendeta Hein Arina (Ketua BPMS GMIM).

Bacaan Lainnya

Dua dari lima tersangka tersebut resmi ditahan Penyidik Polda Sulut pada, Kamis (10/4/2025).

Sementara, beberapa nama lainnya berstatus sebagai saksi, yaitu Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut periode 2015-2025, Olly Dondokambey dan Steven Kandouw.

Carut marut di tubuh GMIM, sebetulnya sudah dari lama disoroti sejumlah tokoh dari internal GMIM sendiri.

Belakangan waktu, beredar kembali jejak digital almarhum Jantje Wowiling Sajow, Bupati Minahasa periode 2013-2018, sekaligus personel BPMS GMIM.

Pada 31 Maret 2021, empat tahun sebelum kasus ini menyeret sejumlah tersangka, Jantje Wowiling Sajow pernah menumpahkan kegelisahannya tentang persoalan GMIM di media sosial Facebook miliknya.

Berikut catatan almarhum Jantje Wowiling Sajow, dikutip secara utuh oleh VivaSulut.

Foto yang diunggah Alm. Jantje Wowiling Sajow pada catatannya tentang GMIM pada 31 Maret 2025 di media sosial Facebook miliknya.

#GMIM mo di bawa kemana ?

31 tahun sebagai Pelsus ( 1990-2021), 24 tahun sebagai anggota /utusan sidang ( 1990-2014), 9 tahun sebagai anggota BPS/BPMS( 2005-2014), melewati beberapa ketua Sinode, pdt W.A.Roeroe ( alm), pdt Kelly Rondo ( alm), pdt A.O.Supit,Pdt.Parengkuan, pdt.P.M.Tampi, Pdt.H.W.B Sumakul, dan sekarang adalah pdt Hein Arina.

Dari 6 Ketua Sinode ada 1 pdt yg terlibat langsung di politik yaitu Pdt Kelly Rondo, bahkan pernah menjadi wkl Ketua DPD Golkar Minahasa periode 1992-1997 juga wakil ketua DPRD Minahasa Fraksi Golkar.
Walau pdt Kelly Rondo sebagai kader Golkar , saya tdk pernah mendengar ketika sambutan di Gereja, sidang sidang, di mimbar khotbah dalam percakapan dan diskusi , mengajak warga GMIM ikut masuk Golkar, bahkan dalam keseharian jarang pake kuning.
Sampai pada periode pdt Sumakul walaupun ada banyak persoalan muncul sehingga sidang 2 gereja menjadi tegang,soal UKIT YPTK, RS/kesehatan, dll, GMIM aman aman saja, pelayanan dan sentralisasi berjalan dengan baik.

Baru di periode sekarang, ketika pimpinan BPMS sdh terlibat jauh di politik , bahkan berhasil mengantarkan salah satu Wakil BPMS menjadi wakil Bupati, Pimpinan dan managemen GMIM berubah.

“Kalau tdk salah ketika seorang S.th, melalui proses vikariat dan di teguhkan jadi pdt GMIM ada kalimat dlm liturgi.

” Pdt adalah pekerjaan satu satunya, apa artinya ?

Era kepemimpinan BPMS sekarang gayanya sdh sangat berbeda.
BPMS sekarang terlalu sensitif,
keputusan 2 banyak emosional, tdk lagi mendasari keputusan pada hukum kasih.

#Beda warna di tarik ke sinode,
#tdk loyal Mutasi.
#Tdk sejalan keluar jalan.
Tdk mau di kritik, dan memimpin GMIM bukan lagi sebagai gereja yg menyatukan orang orang percaya dengan segala perbedaan dan latar belakang,
tetapi pengelolaannya sdh seperti perusahan pribadi atau PT ( perseroan terbatas). Cat.yg tdk menguntungkan perusahan/merugikan di buang atau di singkirkan.

SMSI 2021, walau jelas bertentangan aturan, walau di tolak, walau di demo, walau di kritik , tetap semua berjalan sesuai skenario tanpa perobahan, suara mayoritas ” setujuuuuuuu ! Dp ? Yg penting aman.
SMSI rekor muri tercepat.

Inilah GMIM jaman now, bukan menyelamatkan umat yg terhilang

tetapi,

menyelamatkan /membela mereka yg melanggar moral & etik sebagai pdt/ hamba Tuhan dgn mensiasati TTG.
( spy boleh jd BPMS).

Firman Tuhan,
Yohanes 1: 10,11,
Ia telah ada di dalam dunia dan dunia di jadikan olehnya, tetapi dunia tdk mengenalNya.Ia datang kepada milik kepunyaanNya, tetapi orang kepunyaanNya itu tdk mengenalNya.

#jgn jgn dong so nda kenal dong pe bos besar kang?

Sebagai warga GMIM saya masih menaruh harapan besar kepada BPMS berikut,
Tuhan kiranya memilih hamba hamba Tuhan yg rendah hati, melayani dengan tulus, jauh dari kepentingan politik & benar benar fokus melayani Tuhan.
Menjadi pemimpin bukan mengambil keuntungan dari pelayanan tetapi sebaliknya Tuhan yg di untungkan krn semakin banyak org percaya dan di selamatkan.

Apresiasi buat pdt Dan Sompe M.teol , M.pdk,
wkl ketua BPMS unsur pdt yg berani menolak walau sendirian bahkan siap di buang demi mempertahankan keutuhan GMIM dan meluruskan misi GMIM yg sesungguhnya.

GMIM butuh hamba Tuhan seperti ini.
Maju trus pdt Dan Sompe M.Teol, M.pdk.
Doa kami yg cinta GMIM menyertaimu.
Di tanganmu arah pelayanan GMIM jadi jelas.

#Wkt Tuhan pasti yang terbaik, walau kadang tak mudah di mengerti.

#mari berjalan dan berlari bersama Tuhan yesus.

SELAMAT MEMPERINGATI JUMAT AGUNG & SELAMAT MENYONGSONG PASKAH.

Catatan Jantje Wowiling Sajow kembali viral karena dinilai sebagai sebuah peringatan sejak lama untuk BPMS GMIM.

Hingga berita ini naik, postingan tersebut telah dibagikan sebanyak 783 kali, dengan ribuan like dan komen.

Almarhum Jantje Wowiling Sajow tutup usia pada 10 November 2022, setelah dua pekan menjalani perawatan di Rumah Sakit Sentra Medika, Minahasa Utara.

(Finda Muhtar)

Pos terkait