Jakarta, VivaSulut.com – Nama Joko Widodo atau Jokowi baru-baru ini ramai dibahas. Hal itu setelah dia digugat oleh seorang warga Solo, Jawa Tengah.
Mengutip laman resmi PN (Pengadilan Negeri) Surakarta pada Kamis (10/04), mantan Presiden Indonesia ke-7 itu digugat oleh Aufaa Lugmana Re A.
Dalam gugatan bernomor perkara 96/Pdt.G/2025/PN Skt, dilansir dari Katadata.co.id, Jokowi dinilai melakukan Wanprestasi.
Aufaa merasa kecewa karena tidak bisa membeli Esemka Bima.
Padahal kendaraan roda empat buatan PT Solo Manufaktur Kreasi tersebut rencananya mau digunakan untuk kegiatan usaha.
Akan tetapi Aufaa merasa kesulitan meminang kendaraan buatan Solo satu ini. Bahkan ia mengaku sempat mendatangi pabrik Esemka di Boyolali.
Aufaa pun merasa kecewa dan menuntut Jokowi untuk memberikan ganti rugi kepada dia sebesar Rp 300 juta.
Spesifikasi Esemka Bima
Disitat dari laman resmi Esemka, kendaraan niaga satu ini diniagakan dalam dua varian. Ambil contoh Bima 1.2 dan Bima 1.3.
“Truk ringan Esemka Bima 1.2 hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia akan angkutan niaga yang berkualitas dengan harga terjangkau,” tulis mereka di laman resmi.
Jika dilihat kedua produk tersebut mengusung desain layaknya kendaraan niaga. Dibekali bak berukuran cukup besar di bagian belakang guna mengangkut barang bawaan.
Kemudian dilengkapi dengan lampu depan cukup besar, untuk Bima 1.2 berbentuk membesar ke atas. Sementara Esemka Bima 1.3 dibuat sedikit menyipit.
Tak ketinggalan disematkan grill yang dilabur kelir hitam. Menambah kesan gagah dari kendaraan niaga itu.
Sedangkan jika berbicara dimensi, kedua produk ini memiliki ukuran yang berbeda. Esemka Bima 1.2 mempunyai panjang 4.560 mm, lebar 1.645 mm dan tinggi 1.890 mm dengan jarak sumbu roda 2.900 mm.
Adapun ukuran bak terbuka punya panjang 2.750 mm, lebar 1.600 mm serta tinggi 460 mm. Tangkinya mampu menampung BBM (Bahan Bakar Minyak) hingga 40 liter dalam sekali pengisian.
Sementara Esemka Bima 1.3 menawarkan panjang 4.930 mm, lebar 1.720 mm, tinggi 1.995 mm serta jarak sumbu roda 3.050 mm.
Kendaraan roda empat tersebut mengusung bak terbuka dengan panjang 2.970 mm, lebar 1.740 mm dan tinggi 470 mm.
Beralih ke bagian dapur pacu, Produk Esemka tersebut menggendong mesin berbeda.
Bima 1.2 dibekali jantung mekanis berkapasitas 1.243 cc DOHC dengan tenaga 96 hp juga torsi puncak 119 Nm.
Lalu Esemka Bima 1.3 memiliki dapur pacu berkubikasi 1.298 cc DOHC 16V. Diklaim mampu memuntahkan daya 84 hp serta torsi 105 Nm.
Sayang untuk kedua harga Esemka Bima itu tidak dicantumkan di laman resmi mereka sampai sekarang.
(redaksi)
