Manado, VivaSulut.com – Dibukanya kembali penerbangan langsung Nanjing, Bali ke Manado memberi angin segar bagi pariwisata Sulawesi Utara.
Ribuan wisatawan asal China kini tengah antri untuk masuk ke Sulut, ditambah sejumlah penerbangan internasional lainnya seperti dari Singapura, Thailand dan Malaysia.
Ini mendapat dukungan dari para tokoh masyarakat, tokoh pariwisata dan budaya di Sulut.
Tak terkecuali Tokoh Masyarakat Sulut, Ronny Sompie yang mendukung upaya Gubernur Sulut Yulius Selvanus Komaling dan Wakil Gubernur Victor Mailangkay dalam pengembangan pariwisata ini.
“Torang warga Sulut boleh senang deng bangga Gubernur Sulut Yulius Selvanus bisa melanjutkan program pembangunan wisata yang telah dimulai sepuluh tahun sebelumnya oleh Gubernur Sulut sebelumnya Pak Olly Dondokambey,” ujar Ronny Sompie, kepada VivaSulut.com, Kamis (3/4/2025).
Ronny Sompie berharap agar pengembangan pariwisata ini bisa memberikan manfaat bagi perekonomian di Sulut.
Ia juga berharap agar pemerintah daerah tidak melupakan 9 komponen yang perlu dikembangkan, yaitu pemandu wisata, wisata budaya, wisata kuliner, wisata laut, kerajinan tangan khas Sulut untuk oleh-oleh, persewaan mobil da sepeda motor, produksi hasil tanaman seperti sayur dan buah yang diperlukan untuk hotel dan kuliner, produksi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) serta usaha hotel dan rumah-rumah penduduk yang telah disiapkan oleh Dinas Pariwisata terutama di sekitar Likupang.
Di sisi lain, Ronny Sompie menilai perlu digelorakan semangat membangun mindset sebagai warga yang siap menyambut wisatawan terutama masalah kebersihan, keramahan, dan siap dengan pemahaman berapa jumlah wisata alam dan wisata budaya yang bisa disuguhkan dan diinformasikan kepada para wisatawan yang datang ke Sulut.
Ia berharap, kedatangan wisatawan asing ke Sulut akan juga memberi dampak bagi Kabupaten Minahasa Utara (Minut).
“Jangan sampai Minut cuma dilewati saja oleh wisatawan dari Bandara Sam Ratulangi ke Manado lalu Tondano, Tomohon juga Bitung. Minut harus menjadi tujuan wisata bagi wisatawan asing yang datang ke Sulut. Posisi strategis Minut harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya.
(Finda Muhtar)
