Manado, VivaSulut.com – Kota Manado diguyur hujan sehari penuh, Jumat (21/3/2025).
Tidak hanya menyebabkan sejumlah wilayah mengalami banjir dan longsor, hujan deras ikut memakan korban jiwa satu orang, di wilayah Malendeng, Lingkungan 6 atas nama Arnold Robert Mamahit (76).
Kepala Basarnas Manado, George Mercy Randang menjelaskan, musibah longsor itu terjadi sekitar pukul 16:20 Wita.
“Korban tertimbun material longsor di rumahnya. Setelah melakukan pencarian intensif, korban akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” ujar Randang dalam keterangan pers, Jumat malam.
Lanjut Randang, akibat cuaca buruk ini, Tim Basarnas Manado yang sejak pagi melakukan pemantauan langsung di wilayah rawan bencana.
Sedikitnya, Basarnas Manado menerjunkan empat tim rescue lengkap dengan perahu karet dan peralatan penyelamatan lainnya untuk melakukan proses evakuasi.
George Randang, menyampaikan rasa dukacita yang mendalam atas musibah ini.
Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Manado untuk meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati terhadap potensi bencana yang disebabkan oleh kondisi cuaca yang buruk.
“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama di daerah yang rawan longsor dan banjir. Jika terjadi situasi darurat, segera hubungi tim Basarnas untuk mendapatkan bantuan secepatnya,” pesannya.
Diprediksi, hujan deras masih akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan sehingga masyarakat diimbau untuk menjauh dari area rawan bencana.
(Finda Muhtar)