Kotamobagu, VivaSulut.com – Walikota Kotamobagu,<span;> Weny Gaib, menunjukkan komitmennya dalam memperbaiki infrastruktur dengan membawa Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Viktor Mailangkay, meninjau langsung kondisi jalan yang rusak di ruas Upai-Bilalang, Senin (17/3/2025).
Langkah ini diambil sebagai respons atas keluhan warga yang selama bertahun-tahun menghadapi jalan berlubang dan tergenang air saat musim hujan.
Kondisi jalan raya yang menghubungkan Kelurahan Upai dan Bilalang sudah lama menjadi sorotan masyarakat. Lubang yang menghiasi hampir seluruh sisi jalan membuat pengendara kesulitan melintas, terutama bagi pengguna becak motor (bentor) yang sering membawa penumpang atau barang.
Akibatnya, banyak pengemudi harus berpikir ulang sebelum melewati jalur ini, mengingat risiko kerusakan kendaraan yang tinggi.
“Kami sudah sering mengeluhkan jalan ini. Tidak ada tempat untuk menghindar, jadi kalau ada penumpang ke Pontodon atau Bilalang, kami harus pertimbangkan dulu,” ujar seorang pengemudi bentor yang setiap hari melewati jalur tersebut.
Meskipun perbaikan jalan menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, hingga kini belum ada tindakan konkret untuk menangani masalah ini.
Melihat hal tersebut, Weny Gaib memanfaatkan momentum kunjungan kerja Pemerintah Provinsi ke Bolaang Mongondow Raya (BMR) dengan langsung mengajak Wakil Gubernur ke lokasi.
Saat meninjau jalan yang rusak, Weny Gaib tanpa ragu berjongkok di samping Viktor Mailangkay untuk menunjukkan secara langsung kondisi jalan yang berlubang.
Aksi ini menunjukkan keseriusan Walikota Kotamobagu dalam memperjuangkan perbaikan infrastruktur bagi masyarakatnya. Viktor Mailangkay pun tampak turut menundukkan kepala untuk melihat dengan saksama kondisi yang dikeluhkan warga.
Selain ruas jalan di Upai-Bilalang, Weny Gaib juga mengajak Wakil Gubernur meninjau jalan di Bilalang 1 dan Bilalang 2, yang mengalami kerusakan serupa.
Jalur ini merupakan akses penting yang menghubungkan Kotamobagu dengan wilayah Bolaang Mongondow, sehingga keberadaannya sangat krusial bagi mobilitas masyarakat dan perekonomian daerah.
“Jalan ini berada di bawah kewenangan pemerintah provinsi. Jadi, kebetulan ada kunjungan kerja Gubernur dan Wakil Gubernur, saya ajak langsung ke lokasi agar melihat kondisi sebenarnya,” kata Weny Gaib.
Kunjungan ini diharapkan menjadi dorongan bagi Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara untuk segera mengambil langkah konkret dalam menangani permasalahan infrastruktur di wilayah tersebut.
Perbaikan jalan bukan hanya akan meningkatkan kenyamanan pengguna jalan, tetapi juga berdampak pada perekonomian lokal yang bergantung pada akses transportasi yang layak.
Sementara itu, masyarakat berharap kunjungan ini tidak sekadar menjadi ajang peninjauan, tetapi berujung pada realisasi perbaikan yang sudah lama dinantikan.
Mereka menaruh harapan besar kepada Weny Gaib dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara agar keluhan yang telah berlangsung bertahun-tahun ini dapat segera teratasi.
“Mudah-mudahan setelah kunjungan ini, ada tindakan nyata dari pemerintah. Kami sangat berharap jalan ini segera diperbaiki,” ungkap seorang warga setempat.
Dengan adanya perhatian dari pemerintah daerah dan provinsi, perbaikan jalan di Upai-Bilalang diharapkan segera terealisasi demi kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.
Warga kini menanti langkah konkret dari pemerintah untuk mengubah janji menjadi aksi nyata. (Dayat)