Buntut Proses ASN Tak Netral, Hengky Honandar Copot Jackson Ruaw

Surat pencopotan Jackson yang ditantangani Hengky serta foto ASN saat Pilkada 2024.(ist)

Bitung, VivaSulut.com – Wali Kota Bitung, Hengky Honandar melakukan pergantian pejabat. Jackson Ruaw, dicopot dari jabatan Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bitung, Rabu (26/2/2025).

Pencopotan Jackson berdasarkan Surat Perintah Pelaksana Tugas Nomor: 820/153/WK ditandatangani Hengky Honandar. Dan posisi itu diberikan ke Richard Ticoalu Wowiling yang sebelumnya menjabat Kepala Bidang Analisa Sumber Daya Manusia Aparatur Ahli Madya BKPSDM Pemkot Bitung.

Bacaan Lainnya

Tindakan Hengky ini menimbulkan spekulasi terkait buntut tindaklanjut rekomendasi BKN soal netralitas ASN Pemkot Bitung.

Jackson dianggap tidak mendengarkan perintah pimpinan yang baru untuk tidak memproses penjatuhan hukuman disiplin terhadap 14 ASN yang terbukti melakukan pelanggaran disiplin netralitas.

Jackson tak menampik jika posisinya sudah digantikan. Secara merendah Ketua Tim Pemeriksa Netarlitas ASN ini menyatakan, prinsipnya ia hanya bawahan yang diperintah melaksanakan tugas sesuai rekomendasi BKN.

“Saya hanya laksanakan aturan. Kalau tidak laksanakan perintah dan aturan maka akan dinilai tidak taat dan tidak bertanggung jawab.” kata Jackson.

“Jabatan itu milik Tuhan yang dititipkan untuk sementara melalui pimpinan. Jika Tuhan perkenankan untuk diambil kembali, berarti semua atas kehendak Tuhan,” sambungya.

Adapun masalah penanganan kasus pelanggaran netralitas masih bergulir sampai saat ini. 14 orang ASN sudah dihukum tapi masih ada 9 orang yang masih berproses.

Hengky akan diuji apakah akan melaksanakan aturan PP 94 tahun 2021 atau mengikuti kemauan pendukungnya yang melanggar aturan saat berfoto bersama Calon Gubernur E2L serta dirinya bersama istri saat hari H pencoblosan Pilkada 2024.

Penyegaran Organisasi

Sekretaris Daerah Kota Bitung, Rudy Theno menyatakan pergantian posisi Jackson sebagai Plt BKPSDM hanyalah penyegaran organisasi dan sesuai kepentingan user.

Jackson, kata Rudy, jabatan definitif ada di Dinas Perdagangan sehingga diminta kembali ke jabatan sebelumnya demi kepentingan pembenahan organisasi.

“Ditunjuk Plt Richard Ticoalu Wowiling yang juga adalah pejabat di BKPSDM agar leih memudahkan untuk bekerja,” kata Rudy.

Ia juga menyatakan, pergantian Jackson tidak ada kaitannya dengan eksekusi 14 ASN yang terbukti tdak netral sesuai rekomendasi BKN.

“Tidak hanya Pak Jackson, siapapun yang nantinya dipercayakan menduduki jabatan BKPSDM pasti akan menindaklanjuti rekomendasi BKN karena itu aturan yang harus dilaksanakan,” katanya.

(redaksi)

Pos terkait