Sangihe, VivaSulut.com—Setelah kurang lebih sembilan bulan menjabat sebagai Penjabat Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Albert Huppy Wounde, resmi mengakhiri masa tugasnya. Ia kini akan kembali bertugas sebagai Kepala Biro Hukum Sumber Daya Manusia, Organisasi dan Tata Laksana di Pusat Pembinaan Tata Kelola Administrasi Kepegawaian (PPTAK).
Menariknya, acara perpisahan Albert bersama isteri Josephine Tacoh digelar secara adat Sangihe bersama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Rabu (19/02/2025) di Rumah Jabatan Bupati.
Kegiatan diawali dengan ibadah yang diikuti oleh unsur Forkopimda, pejabat daerah, serta ASN dan THL di lingkungan Pemkab Sangihe. Setelahnya, Albert dan istri berjalan kaki menuju Pelabuhan Nusantara Tahuna didampingi pejabat daerah dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Albert menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas dukungan yang ia terima selama masa jabatannya.
“Selama kurang lebih 266 hari atau 38 minggu, saya dan istri merasa sangat terhormat dan bahagia menjadi bagian dari perjalanan pemerintahan dan masyarakat Sangihe,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa sembilan bulan yang ia lalui di Sangihe bukanlah waktu yang singkat, tetapi cukup untuk membangun kedekatan dan memahami dinamika masyarakat. “Banyak hal yang masih perlu diperbaiki, dan sebagai pemimpin, saya merasa memiliki tanggung jawab untuk itu,” lanjutnya.
Wondhe juga mengakui bahwa dirinya kerap bersikap tegas, terutama dalam hal kepegawaian. “Jika saya terlihat keras, itu semata-mata karena saya memahami betul permasalahan yang ada terkait kepegawaian,” katanya. Namun, ia menegaskan bahwa sikap tersebut lahir dari rasa cinta dan tanggung jawab terhadap Kabupaten Sangihe.
Ia menutup dengan ungkapan terima kasih atas kehangatan dan penerimaan masyarakat Sangihe selama masa jabatannya. “Saya tidak akan pernah melupakan rasa kekeluargaan yang saya rasakan, khususnya dengan Forkopimda dan seluruh lapisan masyarakat. Saya dan keluarga merasa sangat diterima di tengah-tengah masyarakat Sangihe,” tuturnya dengan penuh haru.
Albert meninggalkan Sangihe dengan penuh kenangan manis dan harapan agar Kabupaten Sangihe terus maju dan berkembang di masa mendatang. (Nie)