Sangihe,VivaSulut.com—Dinas Pertanian Kabupaten Kepulauan Sangihe tengah mempersiapkan lahan baru serta calon petani untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah pusat. Selain memperluas lahan pertanian, upaya ini juga melibatkan koordinasi lintas lembaga guna memperkuat produksi dan distribusi pangan lokal.
Kepala Dinas Pertanian Sangihe Franky Natingkaseh, menjelaskan bahwa produksi pangan lokal di masa lalu cukup melimpah. Namun, seiring terbukanya akses informasi dan transportasi, pola konsumsi masyarakat mengalami perubahan. Untuk mengembalikan kejayaan pangan lokal, Dinas Pertanian akan berkoordinasi dengan Kementerian Desa agar setiap desa dapat berkontribusi dalam penyediaan pangan guna mendukung Program MBG.
“Diharapkan desa-desa terlibat langsung dalam menyiapkan pangan lokal untuk mendukung program ini,” ujar Natingkaseh.
Sebagai langkah strategis, Dinas Pertanian juga menjalin kerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) guna memastikan kesiapan pemerintah desa dalam mendistribusikan dan menyediakan benih bersertifikat. Selain itu, anggaran dana desa sebesar 20 persen akan dialokasikan untuk mendukung sektor pertanian dalam rangka keberhasilan program ini.
Natingkaseh menegaskan, Program MBG merupakan salah satu bagian dari program Astacita Presiden, yang mengutamakan swasembada pangan. Oleh karena itu, pihaknya telah mengadakan pertemuan dengan Penjabat (Pj) Bupati dan Sekretaris Daerah guna menyusun langkah strategis di tingkat daerah.
“Selain persiapan teknis, kami juga memperkuat kapasitas kelembagaan hingga ke tingkat Balai Penyuluh Pertanian (BPP) di kecamatan untuk memastikan keberhasilan program ini,” tambahnya.
Sebagai program nasional, pelaksanaan MBG akan mengacu pada arahan Kementerian Pertanian dan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk TNI dan Polri. Salah satu tahapan utama yang kini tengah dilakukan adalah pendataan Calon Petani Calon Lahan (CPCL), yang menjadi kunci dalam mendukung program ini secara berkelanjutan.
Dinas Pertanian optimistis bahwa keterlibatan desa dalam penyediaan pangan lokal akan memperkuat ketahanan pangan di Sangihe serta mendukung keberhasilan Program Makan Bergizi Gratis di wilayah perbatasan. (Nie)