Minut, VivaSulut.com – Keseriusan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) didukung Kementerian Pariwisata dalam mengembangkan kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Likupang mendapat penghargaan di tingkat internasional.
Fasilitas publik seperti toilet bahkan mampu meraih penghargaan dalam kategori The 3rd ASEAN Public Toilet Award 2024.
Penghargaan tersebut diberikan pada puncak kegiatan yang dilaksanakan Senin, (20/1/2025) di Persada Johor Internasional Convention Center Johor Bahru Malaysia, dan diterima oleh Kementerian Pariwisata Indonesia.
Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda menjelaskan, ASEAN Tourism Award 2025 memberikan penghargaan dalam dua kategori, yaitu ASEAN Homestay Award, yang diberikan kepada pengelola homestay terbaik di kawasan ASEAN dan ASEAN Community-Based Tourism (CBT) Award.
Selanjutnya, kategori ASEAN Public Toilet Award dimana selain Lihaga Beach Likupang Minahasa Utara, empat destinasi wisata lainnya di Indonesia juga mendapatkan penghargaan serupa, yaitu Desa Wisata Iboih di Kota Sabang, Provinsi Aceh, Desa Iboih Kampung Wisata Pecinan Glodok, Jakarta Barat, Desa Wisata Hijau Bilebante, Lombok Tengah, dan Glamping Legok Kondang, Ciwidey, Jawa Barat.
“Ini adalah hasil kerja keras seluruh pengelolah dan masyarakat setempat dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan fasilitas umum bertaraf internasional,” kata Bupati Joune Ganda.
Ia berharap penghargaan ini dapat semakin memotivasi masyarakat dan pihak pengelola wisata untuk terus menjaga kualitas fasilitas umum di desa dan destinasi pariwisata di wilayah masing-masing.
“Semoga destinasi dan desa wisata lain di Kabupaten Minahasa Utara terus meningkatkan layanan kepada wisatawan, sekaligus menjadi inspirasi bagi daerah lain di Sulut untuk mengembangkan pariwisata yang bersih, nyaman, dan inklusif,” harap Joune Gand
Penghargaan ini menjadi bentuk pengakuan ASEAN terhadap komitmen pengelolaan pariwisata yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Kawasan Lihaga Beach Likupang merupakan pengelolah dan desa pertama di Minahasa Utara bahkan di Provinsi Sulawesi Utara yang menerima penghargaan penyedia sarana Toilet tingkat ASEAN, dan diharapkan dapat terus menjadi contoh sukses dalam pengembangan destinasi wisata berstandar internasional.
(***/Finda Muhtar)