Gorontalo, VivaSulut.com – Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Gorontalo kembali memberikan dukungan nyata kepada para pendidik di daerah Gorontalo dengan menghadirkan bantuan sarana transportasi.
Bantuan tersebut merupakan bantuan kedua berupa kendaraan bermotor yang tergabung dalam program Anugerah Guru Pahlawan Bangsa, yang diharapkan dapat mendukung mobilitas para pendidik dalam menjalankan tugas mulianya di pelosok negeri.
Acara penyerahan bantuan dilakukan pada Senin (6/1/2024) di Gedung PLN UP3 Gorontalo, yang dihadiri oleh Manager UP3, Ketua YBM, Pegawai dan Pengurus YBM Gorontalo.
Penerima bantuan yang dipilih diantaranya Guru Besar yang merupakan pengajar dan pengisi kajian di Mesjid Jami Ar Rahma, kecamatan Hulontalangi, yang telah mengabdi sejak tahun 2004 dan sebagai pengajar di Taman Pengajian Al-Quran (TPQ) Al-Ba’it dan TK Al-Irsyad, Kecamatan Kota Timur yang telah mengabdi selama 23 tahun.
Acara dibuka dengan sambutan oleh Manager UP3 Gorontalo, Hardi.
Dalam sambutannya, Hardi menekankan bahwa YBM PLN sangat mendukung berbagai aspek dalam dunia pendidikan, termasuk para tenaga pengajar yang sudah mengabdikan diri selama bertahun-tahun.
“Bantuan ini merupakan bagai bentuk penghargaan atas dedikasi bapak ibu sekalian yang telah cukup lama mengabdi sebagai pengajar, dan kami harap bantuan ini dapat mendukung kelancaran tugas yang diemban terutama dalam hal mobilitas ke tempat didik,” ujar Hardi.
Beliau juga menyampaikan bahwa program ini juga sejalan dengan komitmen PLN untuk mendukung program pemerintah dalam peningkatan kualitas pendidikan serta mencerdaskan anak bangsa, khususnya di daerah Gorontalo.
“Pendidikan merupakan pondasi bangsa, dengan bantuan ini kami juga ingin menunjukkan bahwa PLN tidak hanya perusahaan yang bergerak di sektor kelistrikan, namun juga aktif dalam berbagai kegiatan, sosial, ekonomi, pendidikan dan budaya,” Imbuh Hardi.
Nazarudin Selaku Ketua YBM turut menyampaikan bahwa bantuan ini sepenuhnya berasal dari zakat penghasilan seluruh pegawai PLN yang dihimpun setiap bulannya sebesar 2,5%, sehingga hal ini merupakan amanah yang harus disalurkan dengan tepat oleh para pengelola YBM.
Para penerima bantuan mengungkapkan rasa suka cita dan apresiasi mereka atas bantuan yang diberikan.
“Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami, karena kondisi usia kami yang sudah cukup tua, maka bantuan kendaraan bermotor ini akan sangat mempermudah kami dalam memberikan pendidikan yang baik.” ungkap Rusni Usman, salah seorang pengajar TPQ Al-Ba’it dan TK Al-Irsyad.
“Melalui program-program seperti ini, PLN telah memberi dampak positif dan menginspirasi para guru serta masyarakat untuk terus berkontribusi dalam dunia pendidikan,” tutup Rusni.
(***/Finda Muhtar)