Minut, VivaSulut.com – Sekretaris Daerah Minahasa Utara (Minut) Novly Wowiling membuka bimbingan teknis (Bimtek) tentang Pembinaan Akuntansi, Pelaporan dan Pertanggungjawaban yang dilaksanakan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Pemkab Minut, Senin (13/1/2025) di Hotel The Sentra, Kalawat.
Pada kesempatan itu, Sekda Novly Wowiling mengingatkan kembali para peserta terkait amanat Permendagri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah.
Salah satu poin yang ia garisbawahi adalah laporan keuangan SKPD disampaikan kepada Kepala Daerah melalui PPKD paling lambat 2 bulan setelah tahun anggaran berakhir sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
“Hal ini berarti paling lambat bulan Februari 2025 laporan SKPD harus sudah diserahkan kepada PPKD untuk dikonsolidasikan menjadi Laporan Keuangan Pemerintah Daerah,” pesan Novly Wowiling.
Bimtek tentang Pembinaan Akuntansi, Pelaporan dan Pertanggungjawaban dilaksanakan 13-17 Januari 2025.
Wowiling berharap, lewat kegiatan bimtek ini, Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Minahasa Utara Tahun Anggaran 2024 semakin berkualitas sehingga pemerintah dapat mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas laporan keuangan pemerintah Kabupaten Minahasa Utara selama 3 tahun berturut-turut.
“Oleh karena itu, di tengah-tengah kendala dan tantangan dalam proses penyempurnaannya dan hadirnya aturan-aturan pengelolaan keuangan daerah terbaru para kasubag/analis keuangan, bendahara penerimaan dan bendahara pengeluaran dituntut untuk berakselerasi menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang begitu cepat dalam sistem informasi pengelolaan keuangan daerah,” pesan Wowiling yang hadir didampingi Asisten Administrasi Umum Rivino Dondokambey dan Kepala BKAD Carla Sigarlaki.
Sementara itu, Kepala BKAD Carla Sigarlaki mengatakan kegiatan bimtek bertujuan untuk peningkatan kompetensi para pejabat pengelola keuangan yang bertugas menyusun laporan keuangan SKPD. Dimana melalui kegiatan ini diharapkan akan membantu OPD membuat kertas kerja penyusunan laporan keuangan SKPD.
Lebih jauh, ditambahkan Carla, kegiatan ini juga ditujukan untuk meningkatkan koordinasi dan sinergitas antar para pejabat pengelola keuangan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, serta membahas isu-isu strategis terkait hal-hal yang mempengaruhi penyusunan LKPD.
“Melalui kegiatan ini diharapkan terdapat peningkatan kualitas pengelolaan keuangan dan penyusunan laporan keuangan Pemerintah Daerah dan peningkatan kompetensi serta pemahaman para Kasubag Analis Keuangan, Bendahara Pengeluaran dan Bendahara Penerimaan dalam menyusun laporan keuangan SKPD serta terwujudnya pengelolaan keuangan yang tertib dan penginkatan kualitas laporan keuangan pemerintah daerah yang akuntabel dan andal serta penyampaian LKPD tepat waktu kepada BPK-RI,” katanya.
Kabid Akuntansi Pretty Ngantung menambahkan, bahwa peserta bimtek terdiri para Kasubag/Analis Perencana Keuangan SKPD, para Bendahara Penerimaan dan Bendahara Pengeluaran SKPD.
“Kegiatan Bimtek diikuti kurang lebih 118 peserta yang berasal dari 45 SKPD, 11 Puskesmas dan Operator SKPD dan untuk efektifitas serta kelancaran kegiatan dibagi 10 OPD setiap harinya,” ujarnya.
Turut hadir pada kegiatan ini Tim BPKP Perwakilan Provinsi Sulawesi Utara, Koordinator Pengawasan Bidang Akuntabilitas Pemerintah Daerah Glenn Davis Siwu bersama anggota tim Verra Lumi dan Anindyo Wicaksono Prakosa sebagai narasumber.
(ADV)