Manado, VivaSulut.com — Kerja ekstra ditunjukan Badan Pengawas Pemilihan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), dalam melakukan pengawasan melekay, terkaitrapat pleno Rekapitulasi Hasil Perolehan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara Oleh KPU Provinsi Sulawesi Utara, yang berlangsung Kamis- Jumat (5-6/12/2024), di Swisbellhotel Maleosan Manado.
Pengawasan yang dilakukan Bawaslu bertujuan untuk memastikan kepatuhan prosedur dan mekanisme proses rekapitulasi serta kesesuaian data perolehan suara.
“Pertama adalah berkaitan dengan Prosedur rekapitulasi, jangan sampai ada kekeliruan. Kemudian kesuaian data perolehan suara yang direkap secara berjenjang mulai tingkat kecamatan hingga kab/kota,” kata ketua Bawaslu Ardiles Mewoh.
“Selama rekapitulasi perolehan suara berjenjang, Bawaslu Sulut melalui Bawaslu Kabupaten/Kota dan Panwaslu Kecamatan sudah menyampaikan 155 saran perbaikan dan rekomendasi kepada KPU,” ungkapnya lagi.
Dalam kesempatan itu, Ardiles juga mengurai sejumlah catatan Pengawasan Bawaslu serta rekomendasi kepada jajaran KPU Sulawesi Utara, diantaranya mendorong agar KPU melakukan evaluasi guna perbaikan tahapan Pilkada kedepan.
“Intensitas peningkatan kapasitas bagi jajaran adhoc serta pengelolaan logistik pemilihan itu perlu menjadi perhatian,” kata Ardiles saat itu.
Selain itu, diperlukan pula peningkatan sosialisasi kepada Pemilih atau masyarakat luas dan kolaborasi bersama seluruh stakeholder pemilihan, lanjut Ardiles.
Meski demikian, Ardiles turut mengapresiasi semua elemen terutama jajaran KPU, jajaran Pengawas Pemilu hingga tingkat Adhoc, serta para Paslon yang telah berkontestasi serta turut mensukseskan pelaksanaan Pemilihan serentak di Sulawesi Utara.
Turut hadir dalam pengawasan tersebut, anggota Bawaslu Sulut Zulkifli Densi, Steffen Linu, Donny Rumagit, Erwin Sumampouw, didampingi Kepala Sekretariat Aldrin Christian serta jajaran Struktural lainnya.
(ADV/Finda Muhtar)