Dibully Tampil di Kampanye Geraldi – Erwin, Tian Strom Malah Sepanggung dengan Slank

Bitung, VivaSulut.com – Artis lokal, Tian Strom ikut menghibur pendukungan Pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno.

Tian Strom diundang tampil sepanggung dengan artis papan atas Slank di kampanye akbar Pramono-Rano di Stadion Madya Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (23/11/2024).

Bacaan Lainnya

Sebelum tampil di kampanye bertajuk Hajatan Jakarta M3nyala, Tian Strom menyempatkan diri menghibur puluhan ribu pendukung Paslon Geraldi Mantiri-Erwin Wurangian di Stadion Duasudara, Jumat (22/11/2024).

Namun kehadiran pelantun lagu Ampun Bang Jago dengan genre disko tanah ini di kampanye akbar Geraldi-Erwin menjadi bahan bullyan di media sosial. Ia dianggap artis lokal yang tidak laku hingga tampil di kempanye Geraldi-Erwin serta bullyan lainnya.

Bullyan itu hanya ditanggapi santai artis bernama lengkap Jonathan Dorongpangalo ini. Dirinya mengaku hadir menghibur di kampanye Geraldi-Erwin karena keterpanggilan dan impian untuk membuat Kota Bitung lebih baik lagi dengan memberikan ruang seluas-luasnya bagi anak muda untuk berkarya.

Ia mengaku tak tertpikir untuk menanggapi bullyan itu selain terus berkarya dan itu terjawab dengan undangan untuk tampil di kampanye akbar Pramono-Rano bersama artis papan atas.

“Saya diundang tampil di sana (Jakarta,red) juga karena karya. Tetap berkarya dan jadikan bullyan sebagai motivasi,” kata Tian Strom santai.

Sementara itu, dikutip dari wikipedia.org, Tian Strom dikenal dengan duo dengan Everslkr. Keduanya adalah musisi asal Kota Bitung.

Keduanya sering membuat lagu dan musik dengan genre “disko tanah”, salah satu cabang musik dansa elektronik dengan kekhasan Sulawesi Utara.

Sebelum lagu ini, mereka telah memproduksi sekitar 60 lagu dan 5 album yang mereka publikasikan di saluran YouTube mereka.

Ide produksi lagu “Ampun Bang Jago” awalnya berawal dari jargon “ampun bang jago” yang sering dilontarkan para pemain gim daring pada ponsel pintar sebagai pujian atau ejekan tanda mengalah.

Dari jargon tersebut, keduanya berharap bahwa para pendengar lagu ini dapat terus berkarya tanpa saling menjatuhkan.

Awalnya, produksi lagu ini hanya menggunakan jargon “ampun bang jago” saja. Namun demikian, setelah diremehkan oleh warganet karena musik mereka dianggap “kampungan”, mereka mengubah draf tersebut menjadi bergenre EDM yang sejalan dengan tren yang sedang naik daun di Indonesia. Lagu ini diproduksi oleh himpunan musik Bassgilano, di mana mereka bergabung sejak 2016.

Lewat lagu Ampun Bang Jago, pada 2021 masuk nominasi TikTok Awards Indonesia ketegori Viral Song of the Year dan Indonesian Music Awards kategori Top Nada Sambung Pribadi.

(redaksi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 Komentar