Warga Pilih Gotong Royong Angkut Sampah di Bitung, Pendukung Paslon Buat Konten

Bitung, VivaSulut.com – Tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di ruas jalan utama dan pemukiman menjadi bahan konten video salah satu Pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

Konten itu menyebut tumpukan sampah yang sudah beberapa tak diangkut Dinas Lingkungan Hidup karena alasan anggaran, adalah aksesoris kota.

Bacaan Lainnya

“Mungkin sudah 4 hari memasuki satu minggu sampah-sampah ini memang sengaja ditaruh di sudut-sudut kota supaya lebih terlihat estiknya begitu ya,” kata sang narator dalam konten itu.

Aksi konten Paslon ini berbading terbalik dengan sekelompok masyarakat yang tergerak untuk mengatasi tumpukan sampah itu dengan melakukan gotong royong.

Kelompok masyarakat itu terdiri dari ketua RT dan Kepala Lingkungan (Pala) dan warga. Mereka bahu membahu mencari mobil pick up dan truk untuk mengangkut sampah ke TPA, Kamis (14/11/2024).

Seperti di Kelurahan Girian Atas Kecamatan Girian, warga antusias memindahkan tumpukan sampah dari TPS ke mobil truk dan pick up.

Menurut Lurah Girian Atas, Stiven Mamesah, aksi ini dilakukan pala dan RT dan masyarakat serta relawan salah satu Paslon yakni Geraldi Mantiri-Erwin Wurangian karena peduli dengan kebersihan wilayah Kelurahan Girian Atas.

Mereka, kata Stiven juga paham dengan mekanisme anggaran yang sedang terjadi di Kota Bitung hingga berimbas pada belum terangkutnya sampah di TPS.

“Jika sudah seperti ini kita tak bisa lagi menunggu, sehingga upaya melendong harus kami lakukan apalagi sampah-sampah ini sudah bertumpuk,” kata Stiven.

Menurutnya untuk masalah seperti itu, kesampingkan dahulu yang namanya saling menyalahkan. Karena bekerja untuk kenyamanan masyarakat adalah hal yang utama.

Erna Assagaf salah satu relawan Geraldi-Erwin mengaku ikut ambil bagian bersama sejumlah rekannya karena dasar kepedulian kebersihan lingkungan.

“Semoga masyarakat lain bisa terbiasa, bantu pemerintah dengan aksi seperti ini. Termasuk mendukung program pemerintah,” kata Erna.

Aksi peduli warga mengangkat sampah di TPS, sampai ke telinga Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri.

“Pemda akan beri penghargaan kepada warga Erna Asagaf. Apa yang dilakukan masyarakat ini adalah bagian dari penilaian tertinggi dalam Adipura Kencana yaitu paritispasi masyarakat,” kata Maurits.

Sementara itu, Kepala Bidang Kepala Bidang (Kabid) Layanan Informasi, Humas dan Persandian Kominfo Kota Bitung, Wolter Ferdy Pangalila menambahkan, terkait sampah yang belum sempat diangkut.

Menurutnya, dari pada hanya tahu mengkritik lebih baik bertindak dan ia mengapresiasi aksi warga bergotongroyong mengakut sampah ke TPA.

“Saling mendiskreditkan orang lain bukan solusi. Apakah dengan bakuambe (menjatuhkan orang), hingga menuding siapa yang salah ini. Ingat ada sampah akan terangkat sendiri ke tempat sampah,” kata Ferdy.

(redaksi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *